SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)
Solopos.com, SUKOHARJO–Polres Sukoharjo menangkap dua orang yang dinilai mencurigakan di salah satu mal Solo Baru, Jumat (10/10/2014) lalu. Mereka dicurigai sebagai jaringan teroris, sehingga saat ini penanganannya diambil alih Tim Densus 88 Mabes Polri.
“Memang ada dua orang yang ditangkap, karena gerak-geriknya mencurigakan. Yang jelas mereka bukan warga Sukoharjo,” ujar Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (16/10/2014) tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Menurut Kapolres karena gerak-gerik kedua orang itu tak lazim seperti kriminal biasanya, pihaknya menyerahkan hal itu ke Tim Densus 88.
Ketika ditanya apakah dua warga yang diamankan itu ada kaitannya dengan penangkapan Densus beberapa saat lalu di luar Jawa, Kapolres menjawab belum tahu.
Aktivitas Mencurigakan
Pihaknya juga tak menyebutkan pasti aktivitas mencurigakan apa yang mereka lalukan di dalam mal itu. Selain itu pihaknya juga belum berani menyimpulkan apakah aktivitas kedua pemuda itu terkait dengan terorisme atau bukan.
“Hasil pemeriksaanya seperti apa kami belum tahu. Terkait terorisme atau bukan juga belum tahu, kita tunggu saja nanti,” kata dia.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan penangkapan dua orang itu awalnya dimulai kecurigaan salah seorang security mal. Karena kedua orang dengan usia kira-kira 25 tahun itu sejak pagi hingga sore mondar-mandir di mal tersebut tak jelas tujuannya.
Menurut sumber yang enggan disebut namanya, kedua orang tersebut telah mondar-mandir di beberapa tempat di mal tersebut layaknya orang meneliti sesuatu. Karena itu, security tersebut menagkapnya dan menyerahkan ke polisi.
Setelah dimintai keterangan di Polsek Grogol, kedua orang yang dicurigai itu dibawa ke Mapolres Sukoharjo. Namun tak lama kemudian kedua orang tersebut dibawa ke Jakarta ditangani Densus 88.