Solopos.com, KARANGANYAR – Warga Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar, meminta pembakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Solo, dihentikan.
Hal itu lantaran asap yang dihasilkan dari proses pembakaran itu dianggap mengganggu kesehatan dan kenyamanan warga.
Salah satu warga Sulurejo, Plesungan, Jarot Mulyanto, mengatakan saat ini ada enam dusun di Desa Plesungan yang terkena dampak pembakaran sampah TPA Putri Cempo, yakni Sulurejo, Malangrejo, Jengglong, Ingasrejo, Rejosari, dan Blokombo.
“Tebalnya asap dari pembakaran sampah itu menyebabkan banyak anak-anak yang batuk, begitu juga masyarakat dewasa,” terang dia kepada