SOLOPOS.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri (tengah), calon presiden Joko Widodo (ketiga dari kiri), calon wakil presiden Jusuf Kalla (kedua dari kiri) bersama ketua-ketua umum partai koalisi memberikan keterangan pers di Jakarta, Selasa (22/7/2014). Konferensi pers tersebut terkait pengumuman hasil rekapitulasi suara nasional KPU. (Alby Albahi/JIBI/Bisnis)
Solopos.com, JAKARTA — Pertemuan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dengan Presiden kelima yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, menjelang pelantikan Jokowi-JK di kediamannya, Kamis (16/10/2014)), berlangsung tertutup.
Dilaporkan Antara, Ketua MPR, Zulkifli Hasan, para Wakil Ketua MPR yaitu Oesman Sapta Odang, EE Mangindaan, dan Mahyudin, tiba di kediaman Megawati di Jl. Teuku Umar pukul 10.30 WIB.
Saat memasuki kediaman Megawati, Zulkifli Hasan tidak berkomentar banyak, hanya menyebutkan akan memberikan keterangan pers pascapertemuan tersebut. “Nanti ya setelah acara,” kata Zulkifli di kediaman Megawati, di Jakarta, Kamis.
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristianto, mengatakan dalam pertemuan itu Megawati Soekarnoputri dalam kapasitas sebagai Presiden RI kelima.
Menurut dia, dalam pertemuan itu Megawati didampingi Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Sebelumnya, Zulkifli Hasan dan para pimpinan MPR lainnya telah menyerahkan undangan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2014 kepada beberapa tokoh dan pimpinan partai politik.
Pada hari Rabu (15/10/2014), pimpinan MPR bertemu Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan Ketua Umum Partai Golkar secara terbuka dan diperbolehkan diliput media.
Sementara itu pada Rabu (15/10/2014) malam, para pimpinan MPR bersama Ketua DPR, dan Ketua DPD bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara untuk menyampaikan undangan.