SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa)
Solopos.com, SRAGEN – Jajaran Polres Sragen mengintensifkan razia pada malam hari dengan sasaran kendaraan bermotor, utamanya kendaraan roda empat (mobil).
Kegiatan tersebut dilakukan menindaklanjuti perintah Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Brigjend Pol Noer Ali. Penjelasan tersebut disampaikan Kapolres Sragen, AKBP Dwi Tunggal Jaladri, melalui Kabag Ops Kompol Subagiyo, Kamis (16/10/2014).
“Beberapa hari terakhir kami selalu lakukan razia di ruas-ruas jalan. Kegiatan ini untuk mengantisipasi penyalahggunaan kendaraan untuk mengangkut bahan peledak dan sejata api [senpi] tidak berizin,” kata dia.
Kabag Ops menjelaskan razia akan dilakukan hingga akhir bulan ini. Menurut dia razia merupakan bagian upaya untuk mengamankan agenda pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (20/10/2014) mendatang.
Kabag Ops mengatakan razia dilakukan di sejumlah titik di jalan raya di Sragen, salah satunya jalan raya Sukowati. “Tidak hanya di satu titik, tapi berpindah-pindah. Razia ini untuk menghadapi agenda pelantikan Presiden,” tutur dia.
“Sasaran kegiatan juga kendaraan yang mengangkut barang ilegal seperti narkoba, miras, dan barang-barang terlarang lain. Sudah intensif dilakukan tiap malam. Kegiatan ini akan dilakukan selama satu bulan penuh,” urai dia.
Selain itu, Kabag Ops melanjutkan, razia menyasar kendaraan dan pengguna jalan yang tidak dilengkapi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Salah satu razia yang dilakukan yaitu pada Selasa (14/10) lalu. Razia yang dipimpin oleh Perwira Pengawas (Pawas), AKP Bambang Rusmanto, dan Ipda Sumanto, memeriksa 20 mobil penumpang dan 11 mobil barang.