News
Kamis, 16 Oktober 2014 - 22:45 WIB

KOPDAR BERSAMA PRESIDEN SBY : Ini Kisah Retno Wulandari Di Gedung Agung

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Retno Wulandari (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JOGJA–Kopi darat (Kopdar) bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dilangsungkan Kamis (16/10/2014). Dalam acara yang digelar di Gedung Agung Jogja itu, Retno Wulandari, PR Manager The Sunan Hotel Solo diundang bersama 19 netizen lainnya. (Baca: Inilah 20 Netizen yang Diundang SBY)

Retno diundang berkat cuitannya di Twitter. “Terima kasih untuk 10 tahun yang luar biasa, kami tahu Bapak sudah bekerja. You will be missed Mr President! @SBYudhoyono #KopdarPamitan”

Advertisement

Begitulah isi cuitan Retno Wulandari lewat akun Twitter pribadinya @RetnoSolo yang ditulis Minggu (12/10/2014) pagi lalu. Kicauan sepanjang 136 karakter tersebut menjadi tiket eksklusif bagi Public Relation Manager The Sunan Hotel Solo ini untuk menjadi tamu undangan kopi darat bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Kepresidenan Jogja, Kamis (16/10/2014).

Dalam rangkaian acara pamitan di ujung masa jabatan SBY itu, Retno bersama 19 netizen terpilih dari seluruh Indonesia, mendapatkan kesempatan berbincang secara langsung dengan SBY dan Ani Yudhoyono.

Mereka yang terpilih, sebelumnya telah mengikuti kuis lewat Twitter untuk menulis opini mengenai 10 tahun pemerintahan SBY.

Advertisement

“Sebelum resmi diumumkan Pak SBY Rabu [(15/10)] sore, paginya aku ditelpon ajudannya untuk konfirmasi undangan kopdar ini. Waktu itu aku kira ini hanya guyonan. Setelah menerima email resmi dari Istana Kepresidenan, baru yakin undangannya beneran,” kata Retno, yang saat dihubungi Solopos.com masih berada di Jogja untuk menyelesaikan rangkaian acara Kopdar Pamitan.

Kesan
Retno bersama tamu undangan khusus, Kamis pagi berkumpul di Istana Kepresidenan Jogja. Dalam acara tersebut, rombongan netizen yang berasal dari berbagai kalangan ini turut diajak menyambut Presiden yang datang menumpang pesawat kepresidenan.

Setelah itu, mereka diajak mengobrol selama 2,5 jam di istana yang dikenal dengan nama Gedung Agung itu. Menurut Retno, masing-masing tamu undangan berkesempatan mengajukan pertanyaan kepada SBY.

Advertisement

“Pentanyaannya macam-macam, mulai dari Pak SBY kelak kalau lengser masih main Twitter enggak sampai rencananya mau ngapain aja. SBY menjawab masih main Twitter dan rencananya beliau akan mendirikan SBY Centre, SBY Institute, perpustakaan umum, pusat riset, sampai galeri seni,” bebernya.

Retno mengutarakan dirinya mendapatkan pelajaran kepemimpinan dari sosok presiden yang telah memimpin Republik Indonesia selama satu dekade itu. Secara pribadi, perempuan berambut pendek ini, mengaku menaruh hormat kepada SBY.

“Aku respect dengan SBY. Bukan perkara mudah menjaga keseimbangan kondisi di negeri yang kompleks ini. Banyak orang beranggapan lamban. Tapi menurutku memang enggak gampang. Dia juga bisa merampungkan suksesi dengan tradisi transisi politik,” tutupnya.

Selepas mengantar kepergian SBY-Ani Yudhoyono yang bertolak ke Magelang, tamu undangan Kopdar Pamitan mengikuti jamuan makan malam di tempat yang sama.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif