SOLOPOS.COM - Truk bergambar payudara wanita (News.co.au)
Solopos.com, MOSKOW – Dimaksudkan untuk kegiatan periklanan, sebuah truk bergambar payudara wanita di Moskow, Rusia justru menimbulkan petaka. Gara-gara memperlihatkan gambar payudara wanita, truk ini menyebabkan 500 kecelakaan dalam sehari!
Para pengemudi pria rupanya terganggu dengan gambar tersebut hingga membuat mereka kehilangan fokus. Iklan tersebut ditempatkan pada 30 truk dan melintas di jalan raya yang tersebar di Kota Moskow, Rusia. Di gambar truk-truk tersebut terlihat seorang wanita tengah memegang payudaranya disertai dengan judul Mereka Menarik.
Bukannya menarik perhatian, gambar tersebut justru menjadi sebuah bomerang bagi para pengendara pria. Dalam satu hari setelah truk tersebut melintas, setidaknya tercatat 517 kasus kecelakaan di hari itu.
Pihak kepolisian langsung menarik seluruh truk bergambar payudara wanita tersebut setelah mendapatkan laporan dari para pengemudi yang merasa terganggu. Truk tersebut ditempatkan di kantor polisi dan memerintahkan kampanye tersebut dikaji ulang.
Ildar Yuriev, 35, menceritakan kala dirinya merasa terganggu dan dirugikan dengan adanya truk tersebut. Karena truk itu motornya ditabrak oleh pengendara mobil di belakanganya. Tak hanya itu, ia menjadi terlambat datang ke pertemuan bisnis.
“Saya sedang dalam perjalanan ke pertemuan bisnis. Ketika saya melihat truk ini dengan foto payudara besar, mobil di belakang saya menabrak karena merasa terganggu dengan truk. Itu membuat saya terlambat. Meskipun mobil saya telah diasuransikan, saya tetap mengeluarkan uang secara pribadi,” keluhnya sebagaimana dilansir News.co.au, Kamis (16/10/2014).
Menanggapi keluhan dari para pengemudi, seorang juru bicara biro periklananan, Sarafan mengatakan akan membuat format baru di truk tersebut.
“Kami berencana untuk membawa format iklan baru dan mendorong perusahaan menempatkan iklan mereka di sisi truk, karena kami pikir ini akan menjadi alternatif baik untuk menetapkan di sisi angkutan umum,” ujar perwakilan biro iklan tersebut.