“Mengapa Mendagri lama sekali menetapkan Sekda Pemprov Jateng definitif, ini ada apa?,” kata Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi seperti dikutip Antara, Kamis (16/10/2014).
Ia menjelaskan, jabatan Sekda Jateng sangat penting dalam pemerintahan provinsi karena bertugas melakukan koordinasi kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Selaku pimpinan DPRD Jateng, Rukma mengaku akan mengirimkan surat resmi berisi desakan agar Menteri Dalam Negeri segera menetapkan Sekda Jateng definitif.
Selaku pimpinan DPRD Jateng, Rukma mengaku akan mengirimkan surat resmi berisi desakan agar Menteri Dalam Negeri segera menetapkan Sekda Jateng definitif.
“Kami akan menggelar rapat pimpinan DPRD Jateng pada Jumat (17/10) untuk membahas surat desakan ke Mendagri,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyayangkan pemerintah pusat yang lambat dan membutuhkan waktu yang lama dalam menetapkan Sekretaris Daerah Jateng definitif.
Meskipun tidak mengganggu jalannya pemerintahan di Provinsi Jateng, menurut Ganjar, sebaiknya penetapan Sekda Jateng definitif jangan terlalu lama.
“Saya sudah kontak Seskab dan kontak Kemendagri, nanti coba kami dorong lagi agar Sekda Jateng definitif segera ditetapkan,” ujarnya.
Posisi tertinggi dalam karier pegawai negeri sipil saat ini dijabat oleh Sri Puryono selaku Pelaksana Tugas Sekda Jateng menggantikan Hadi Prabowo yang mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Jateng pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2013.
Ganjar juga telah melakukan wawancara langsung terhadap tujuh calon sekda yang sebelumnya dinyatakan lolos seleksi akhir oleh tim panitia seleksi.
Ketujuh calon Sekda Jateng itu adalah Sugeng Hariyono (Puslitbang Pemerintahan Umum dan Kependudukan, Balitbang, Kementerian Dalam Negeri), Arief Irwanto (Kepala Satpol Pamong Praja).
Kemudian, Ihwan Sudrajat (staf ahli Gubernur Jateng), Sri Puryono (Pelaksana Tugas Sekda Jateng), Yuni Astuti (Kepala BPMD), Sudjarwanto Dwiatmoko (Kepala Dinas Koperasi dan UMKM), dan Herru Setiadhie (Kepala Bappeda).