Solopos.com, SOLO — Indeks acuan bursa saham AS terkoreksi ke level terendah dalam enam bulan seiring melemahnya saham-saham bank. HAl ini terjadi setelah ada laporan menurunnya penjualan retail yang dipicu perlambatan ekonomi dunia dan pekerja AS yang terjangkit virus ebola.
Indeks S&P 500 anjlok 0,8% ke 1.862,50 pada penutupan Rabu (15/10/2014) pukul 16.00 waktu setempat. Indeks acuan bursa AS tersebut telah turun 7,4% sejak rekor tertingginya pada 18 September lalu dan memotong pendapatannya tahun ini kurang dari 0,8%.
Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 173,58 poin atau 1,1% setelah sebelumnya anjlok 460 poin. Sedangkan indeks Russell 2000 naik 1%.
“Pasar sedang mengalami transisi dari kekhawatiran menjadi panik. Kita sedang bergerak ke bagian terbawah koreksi pasar. Kepanikan ini ditandai ramai-ramai melakukan aksi jual,” kata Gene Peroni dari Adivisors Asset Management Inc di Pennsylvania, kepada Bloomberg, Kamis (16/10/2014).