News
Rabu, 15 Oktober 2014 - 14:20 WIB

PENYERANGAN BUS SUPORTER : Penyerangan Merupakan Upaya Balas Dendam

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tujuh tersangka penyerangan bus yang ditumpangi suporter PSCS Cilacap duduk di lantai Aula Mapolres Sleman, Selasa (14/10/2014). (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Harianjogja.com, SLEMAN-Polres Sleman menetapkan delapan tersangka dalam kasus penyerangan bus yang ditumpangi suporter PSCS Cilacap hingga menewaskan mahasiswa UIN Jogja, Muhammad Ikhwanudin, Minggu (12/10/2014) malam. Dari pengakuan seorang tersangka, penyerangan ini terjadi karena ingin balas dendam.

Tujuh dari delapan tersangka berinisial PNJ, 24, NGH, 25, DRM, 29, SPT, 25, IDR, 21, PLK, 26, dan FJR, 23. Semuanya warga Sleman dan menjadi anggota komunitas BCS, salah satu kelompok suporter PSS Sleman.

Advertisement

PLK, salah satu tersangka mengaku mendapatkan informasi lewat Twitter soal bus yang mengangkut suporter PSCS dari Solo. Setelah itu ada pihak yang menginstruksikan sejumlah kelompok untuk berkumpul pada beberapa titik, mulai dari kawasan Bogem, Kalasan sampai depan Bandara Adisutjipto. Jumlah orang yang berkumpul mencapai ratusan.

Sementara, FJR turut menyerang bus rombongan suporter PSCS mulai dari kawasan SPBU Kalitirto Berbah, Sleman. Ia termasuk salah satu yang ikut masuk ke dalam bus. Tetapi ia malah terkena sabetan pedang dari temannya yang juga menyerang. Ia mengakui penyerangan merupakan bentuk bentuk balas dendam atas kasus sebelumnya.

“Saat kami di sana [suporter PSS menonton uji coba PSS melawan PSCS di Cilacap sebelum Divisi Utama dimulai] saya dilempari, saya termasuk yang luka waktu itu. Lima bus kami dirusak, kami semua terluka,” ucapnya.

Advertisement

Baik PLK maupun FJR mengakui bahwa ia termasuk anggota BCS.

“BCS kan ada banyak komunitas, kami yang ditangkap ini satu komunitas. Padahal saat [penyerangan] itu jumlahnya ratusan,” kata PLK.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif