SOLOPOS.COM - Ilustrasi tawuran (JIBI/Harian Jogja/Dok.)
Solopos.com, SOLO—Perseteruan antarkelompok pemuda Kampung Minapadi dan Nayu Barat, Nusukan, Banjarsari, Solo berakhir dengan damai. Suasana kedua kampung tersebut sudah kondusif.
Pantauan Solopos.com, Rabu (15/10/2014), Kampung Minapadi tidak tampak ada pemusatan massa. Warga setempat beraktivitas seperti biasa.
Kegiatan perekonomian warga di tepi jalan berlangsung lancar. Hanya ada sejumlah pemuda yang berkumpul di Posko Barisan Muda Indonesia (BMI) yang berdiri di pojok jalan masuk kampung.
Pelaku usaha gerai telepon selular, Edi, saat ditemui Solopos.com menginformasikan tidak ada lagi ketegangan seperti yang terjadi Selasa (14/10/2014) sore.
Dia mengaku kegiatan niaga yang dijalankannya berjalan lancar. Menurut dia, tidak ada tanda-tanda pergerakan pemuda yang mencurigakan.
“Semua aman. Polisi juga tidak ada. Semoga saja tetap aman tidak ada apa-apa,” ucap Edi.
Kampung Nayu Barat juga berkondisi sama. Tidak terlihat pemuda atau warga yang bergerombol. Aktivitas warga berjalan seperti biasa. Warung-warung makan di kampung setempat tetap buka. Tidak tampak pula polisi yang berjaga seperti semalam sebelumnya.
Pemilik warung makan, Dovi, saat ditemui mengatakan kondisi Nayu Barat sudah tenang. Pemuda itu merasa bersyukur karena akhirnya ketegangan yang sebetulnya bermula dari masalah pribadi itu sudah berakhir.