SOLOPOS.COM - Loji Gandrung Solo (JIBI/Solopos/Dok)
Solopos.com, SOLO — Setelah melakukan ritual pendakian di Gunung Lawu, Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kota Solo akan menggelar tirakatan di salah satu kamar petilasan Bung Karno di Loji Gandrung, Minggu (19/10/2014). Tirakatan digelar tepat sehari sebelum pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
Ketua DPC PDIP Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo ketika dijumpai wartawan di Balai kota, Rabu (15/10/2014), mengatakan tirakatan akan digelar satu hari dimulai dari Minggu (19/10/2014) pagi. Tirakatan di salah satu kamar petilasan Bung Karno yang berada di rumah dinas Wali Kota ini akan diikuti sejumlah pengurus dan relawan
Dalam acara tirakatan itu pihaknya mengaku bakal memanjatkan doa kepada Tuhan yang Maha Esa agar kepemimpinan Jokowi tersebut dapat berjalan lancar tanpa adanya halangan apa pun. “Kita akan melakukan tirakatan dengan berpuasa selama sehari semalam. Di kamar Bung Karno kenapa, karena untuk mengingatkan kembali Jokowi saat kampanye dulu. Kalau terpilih jadi Presiden harus melaksanakan trisakti Bung Karno,” ujar Rudy.
Rudy menambahkan juga akan doa agar Indonesia di masa kepemimpinan Jokowi mendatang bisa lebih baik dan lebih makmur dibandingkan pada masa pemerintahan sekarang. Ditanya apakah tirakatan dilakukan terkait dengan isu pemakzulan Jokowi, Rudy optimitis tidak terjadi pemakzulan.
Sebelumnya, pihaknya juga melakukan pendakian ke Gunung Lawu. Rudy mengatakan pendakian di Gunung Lawu juga untuk mendoakan kesuksesan pelantikan Jokowi. “Doa khusus ya doakan Jokowi sehat, konsisten dalam menjalankan sembilan program janji kampanye dan pelantikan lancar dan aman,” tuturnya.
Selain menggelar tirakatan, Rudy mengatakan DPC PDIP akan menggelar nonton bareng bersama kader dan simpatisan serta sukarelawan tim Jokowi. Nonton bareng sebelumnya direncanakan digelar di Benteng Vastenburg, namun dibatalkan. Rudy mengatakan nonton bareng akan digelar di Sekretariat DPC PDIP di Brengosan pada Senin (20/10/2014). “Ada 1.000 orang akan nonton bareng.”
Rudy mengaku tidak akan menghadiri pelantikan Jokowi di Jakarta. Pihaknya lebih memilih untuk melihat prosesi pelantikan di Kota Solo bersama para pendukung dan juga rakyat Solo. Setelah proses pelantikan selesai dirinya baru akan ke Jakarta untuk menemui Jokowi.
Rudy juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak melakukan konvoi dan turun ke jalan saat pelantikan dilakukan. Pihaknya meminta kepada Kepolisian untuk menindak tegas jika nantinya ada relawan yang nekat untuk melakukan konvoi di jalan raya karena hal itu merugikan kepentingan umum dan mengganggu masyarakat yang lain.