Solopos.com, SOLO – Pemadaman listrik yang kerap terjadi di Kota Bengawan membuat sejumlah pedagang di Pasar Legi meminta adanya genset di pasar tersebut.
Seorang pedagang, Widati, 53, mengatakan pasar sangat gelap ketika ada pemadaman listrik alias oglangan. Menurutnya kios pasar yang berada di dalam pasar tidak mendapat cahaya dari luar.
“Kami sangat bergantung pada listrik, karena di siang hari pun tetap menyalakan lampu. Keadaan pasar sangat gelap apabila listrik mati karena tidak adanya genset sebagai alternatif pemberi energi listrik,” tutur dia saat ditemui