News
Rabu, 15 Oktober 2014 - 08:20 WIB

Lebihi Target Nasional, Bantul Miliki 1.338 Paud

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi JIBI/Harian Jogja/Antara

Harianjogja.com, BANTUL- Jumlah lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) di Kabupaten Bantul melebihi target nasional. Ke depan, Bantul akan membentuk Paud percontohan.

Pemerintah pusat menargetkan satu desa satu Paud, tetapi di Bantul keberadaan lembaga Paud tersebar di setiap dusun. Di daerah ini terdapat 933 dusun di 75 desa dan 17 kecamatan dengan jumlah Paud yang terdata sebanyak 1.338 lembaga. Sementara dari sisi partisipasi atau keterlibatan anak-anak Bantul mengakses lembaga Paud diklaim mencapai 98,75%.

Advertisement

“Itu pun masih ada lagi 72 Paud yang belum terdaftar,” terang Bupati Bantul Sri Surya Widati saat menyambut tim penilai apresiasi bunda Paud tingkat nasional Selasa (14/10/2014).

Ketua Tim Penilai Apresiasi Bunda Paud dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dedi Wahyudi menyebutkan sejumlah hal yang harus didorong untuk meningkatkan kualitas Paud. Misal dengan menyediakan tenaga pengajar yang terlatih, mengikuti standar Paud yang telah ditetapkan serta program pendidikan yang banyak berorientasi pada praktek.

“Kami juga mendorong bunda Paud untuk memperjuangkan pembangunan Paud lewat Musrenbang yang ada di desa,” papar Dedi Wahyudi.

Advertisement

Selain itu, guna meningkatkan kualitas Paud, perlu adanya Paud percontohan yang dibentuk di tiap kabupaten. Selama ini, Paud percontohan hanya ada di Jakarta dan Bandung. Sehingga daerah lain harus berangkat ke Jakarta dan Bandung untuk studi banding.

“Kalau seandainya di kabupaten ini sudah ada Paud percontohan, para bunda Paud tidak perlu berangkat jauh-jauh ke Bandung atau Jakarta,” katanya lagi.

Dalam melakukan penilaian, tim penilai sebelumnya sempat berkunjung ke sejumlah Paud di Bantul. Diantaranya Paud di Kecamatan Dlingo, Imogiri, Sanden dan terakhir singgah ke sebuah Paud di Kota Bantul.

Advertisement

“Kami menemukan lembaga Paud yang anak didiknya mencapai hingga 350-an orang,” lanjut Wahyudi.

Menurut dia, peningkatan kualitas Paud penting didorong sejak dini. Sebab lembaga ini turut andil dalam membentuk dan menghasilkan generasi yang cerdas dan sukses di masa mendatang lewat pendidikan anak usia dini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif