Entertainment
Rabu, 15 Oktober 2014 - 06:45 WIB

KONSER MUSIK : Pecas Ndahe Ajak Dodit Mulyanto Rayakan Ultah

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Grup musik humor Pecas Ndahe pada tahun 2014 ini berusia 21 tahun. Demi menandai hari jadinya itu, grup musik asli Kota Bengawan tersebut bakal menggelar pentas orkes humor bertajuk Tak Ada Pantat yang Tak Retak di Pendapa Taman Budaya Surakarta (TBS), Rabu (15/10/2014) malam mendatang.

Konser yang bakal digeber tujuh personel grup musik yang terdiri atas Doel Sumbing (cak/cuk, joker), Wisik Sunaryanto (vokal, selo), Max Baihaqi (vokal, joker, seruling), Yoik (gitar, vokal), Toni (gitar, vokal), Pendek (bas), dan Tomo (drum) ini turut dimeriahkan komik yang tengah naik daun, Dodit Mulyanto.  Meskipun langkah Dodit terhenti di babak enam besar salah satu ajang pecarian bakat stand up comedy yang disiarkan Kompas TV beberapa waktu lalu, namun kehadiran komik yang dikenal lewat guyon kalemnya itu telah mengambil hati banyak pencinta komedi di Indonesia.

Advertisement

“Dodit sengaja kami undang dalam pentas ulang tahun ke-21 ini. Kebetulan dia alumnus UNS Solo dan pernah menjadi sahabat kami,” terang Wisik Sunaryanto, salah seorang personel Pecas Ndahe, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (14/10/2014).

Selain menghadirkan salah satu bintang stand up comedy yang tengah naik daun, Pecas Ndahe juga bakal memberikan suguhan lain di bidang musik bagi Ndaser—sebutan bagi penggemar Pecas Ndahe. Kali ini, kejutan dihadirkan lewat kolaborasi musik full band yang disandingkan dengan instrumen gamelan besutan komunitas Dasanama.

“Setiap pertunjukan kami selalu menyiapkan kejutan. Kali ini kami ingin menghadirkan kemasan musik yang luwes dikolaborasikan dengan gamelan. Ide ini sudah kami gagas sejak awal tahun ini tapi baru direalisasikan di konser ulangtahun,” jelasnya.

Advertisement

Disinggung mengenai tema Tak Ada Pantat yang Tak Retak kali ini, personel Pecas Ndahe berambut panjang ini mengungkapkan pihaknya sengaja menghadirkan tema tersebut sebagai refleksi bermusik grup yang sudah dua dekade lebih menapaki panggung hiburan itu.

“Lewat tema ini kami ingin bilang kalau tidak ada sesuatu yang sempurna. 21 tahun sudah kami bertahan dalam ketidaksempurnaan. Tapi semangat kami berkarya untuk memberikan suguhan terbaik bagi masyarakat tidak pernah surut,” pungkasnya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif