News
Rabu, 15 Oktober 2014 - 11:30 WIB

KISAH TRAGIS : Kapal Karam di Johor Bahru, 4 Pendatang Asal Indonesia Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, KUALA LUMPUR – Empat pendatang ilegal asal Indonesia tewas dan 38 lainnya selamat ketika kapal yang mereka tumpangi karam di perairan Pantai Sungai Tengah dekat Bandar Penawar, Kota Tinggi di Johor Bahru, Malaysia.

Peristiwa pada Selasa (14/10/2014) dini hari itu diketahui pasukan patroli di pantai tersebut yang mendengar suara orang meminta tolong.

Advertisement

Seperti dilaporkan berbagai media lokal di Kuala Lumpur, Rabu (15/10/2015), kapal yang membawa sekitar 40 penumpang itu dalam perjalanan ke Batam sebelum karam akibat dihantam ombak besar di perairan tersebut.

Juru bicara polisi mengatakan pasukan patroli yang tiba di lokasi menahan sebagian dari penumpang.

Para korban mengaku kapal yang mereka tumpangi untuk pulang ke Batam tenggelam, sehingga mereka terpaksa berenang ke pantai menyelamatkan diri.

Advertisement

Menurut juru bicara polisi, mayat salah seorang korban ditemukan di dekat pantai itu pada Selasa, pukul 17.00 waktu setempat. Namun sampai saat ini, polisi belum mengetahui jumlah pasti penumpang kapal nahas itu.

Hingga Selasa sore, baru satu mayat korban diketahui identitasnya yaitu Mustarom, 34, yang akan pulang ke Jawa Tengah. Korban bekerja di Klang, Selangor.

Identitas itu diketahui setelah istri korban dihubungi petugas kamar mayat Rumah Sakit Kota Tinggi menggunakan kartu telepon korban.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif