Jogja
Selasa, 14 Oktober 2014 - 20:40 WIB

Warga Gunungkidul kembali Temukan Belulang dan Senjata Mirip Kujang

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga menunjukkan tulang belulang yang ditemukan di Dusun Kepek, Desa Banyusoco, Playen Gunungkidul. (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Belum segenap satu bulan, warga di Kecamatan Playen digegerkan dua penemuan tulang belulang dan senjata mirip kujang, yang diduga peninggalan masa pra sejarah.

Penemuan terakhir terjadi di Dusun Kepek, Desa Banyusoco, Sabtu (11/10/2014), saat warga sedang menggarap ladang milik negara. Padahal, satu minggu sebelumnya, tepatnya di Dusun Ngasem Lor, Desa Plembutan lebih dahulu digegerkan penemuan benda-benda purbakala itu.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harianjogja.com, Selasa (14/10/2014), benda tersebut ditemukan oleh sejumlah petani yang sedang menggarap lahan. Saat ditemukan, kondisi tulang tidak utuh.

Tulang dalam kondisi remuk. Meski demikian, masih dapat dikenali bila tulang itu berasal dari rahang dan kepala manusia.

Salah seorang saksi mata Watriatno mengatakan, remukan tulang dan senjata mirip kujang itu ditemukan tanpa sengaja. Saat mencangkul lahan untuk mengahadapi musim tanam, warga menemukan benda-benda tersebut.

Advertisement

“Benda itu ditemukan di kedalaman 30 centimeter. Kondisinya sudah rusak, namun remukan tulang tersebut masih bisa dikenali bagian dari kerangka manusia,” kata Watriatno, Selasa (14/10/2014).

Menurut dia, awalnya warga sempat takut dan memindahkan benda itu dengan cara dikubur di tempat lain. Namun, dikarenakan ada warga yang melaporkan ke polisi, maka tulang dan senjata itu digali kembali.

“Berhubung ada teman yang melapor, hari ini polisi melakukan pemeriksaan terhadap penemuan benda-benda itu,” ungkap dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif