News
Selasa, 14 Oktober 2014 - 11:00 WIB

VIDEO PENGANIAYAAN SISWI SD BUKITTINGGI : Rekaman Penganiayaan Anak SD Sumbar Menjamur, Siapa Pengunggah Pertama?

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Video Anak SD Bukit Tinggi Hebohkan Youtube (youtube)

Solopos.com, SOLO – Video penganiayaan siswi SD di Bukittinggi, Sumatra Barat, yang tersebar beberapa waktu lalu terus diduplikasi pengguna Youtube. Diketahui rekaman video ini ternyata sudah lama terjadi. Lantas siapakah penyebar pertamanya?

Peredaran video penganiayaan siswi SD di Bukittinggi hampir mustahil disetop. Sejak Minggu (12/10/2014), video ini terus dibagikan pengguna Youtube. Pantauan Solopos.com, Selasa (14/10/2014), beberapa akun bahkan dibuat khusus untuk menguggah video ini.

Advertisement

Jika Anda mengetik tema serupa maka dalam tampilan layar Youtube akan penuh dengan tautan video serupa. Durasinya beragam, mulai 1 menit 53 detik hingga yang berdurasi hingga 5 menit.

Jika diperhatikan seluruhnya berisi rekaman serupa. Entah siapa yang kali pertama mengunggah setidaknya dua akun tercatat paling banyak mendapati penonton. Dua akun itu antara lain Rizal Hidayat yang telah menembus 23.000 penonton dan Nissa Putri yang telah mendulang nyaris 30.000 penonton.

Nissa Putri memperlihatkan video kekerasan dengan durasi sedikit lebih panjang dibanding milik Rizal. Namun sepertinya keduanya menggunakan rekaman yang sama.

Advertisement

Liputan6, Minggu (13/10/2014) melaporkan pengunggah video diketahui bernama Khaiz Badaru Tamam. Laporan serupa ditulis Merdeka.com. Namun ketika Solopos.com kunjungi laman akun Khaiz Badaru Tamam di Youtube, video serupa sudah tak bisa ditemui lagi. Akun ini bahkan tak satu pun mengunggah video.

Sedangkan dalam catatan Detik video ini kali pertama diunggah pada 18 September 2014. Sedangkan kejadian sudah berlangsung sejak lama.

“Kejadiannya sudah lama. Pas pelajaran agama. Gurunya sedang meninggalkan kelas untuk mengajar di sekolah lain,” kata Kepala Bidang TK dan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Bukittinggi, Erdi, seperti Solopos.com kutip dari Detik, Selasa.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif