Soloraya
Selasa, 14 Oktober 2014 - 21:14 WIB

Pemuda Kampung Minapadi dan Nayu Barat Solo Nyaris Bentrok, Ini Kronologinya

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tawuran (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Solopos.com, SOLO—Kelompok pemuda Kampung Minapadi dan Nayu Barat, Nusukan, Banjarsari, Solo nyaris bentrok, Senin (14/10/2014) pukul 17.00 WIB. Peristiwa tersebut diduga dipicu oleh perkelahian dua pemuda dari masing-masing kampung tersebut pada Sabtu (11/10/2014).

Pantauan Solopos.com di lokasi kejadian warga terlihat berkumpul di tepi jalan. Mereka terdengar memperbincangkan bentrokan yang hampir pecah. Polisi tampak berjaga di tepi jalan mengantisipasi bentrokan.

Advertisement

Informasi yang dihimpun masalah itu disulut oleh peristiwa perkelahian antara pemuda warga Minapadi dengan Nayu Barat yang terjadi pada Sabtu malam.

Akibat peristiwa tersebut pemuda warga Minapadi mengalami luka-luka hingga melapor ke Polsek Banjarsari. Pada kesempatan itu korban kepada petugas mengaku tidak mengetahui siapa yang menganiayanya.

Advertisement

Akibat peristiwa tersebut pemuda warga Minapadi mengalami luka-luka hingga melapor ke Polsek Banjarsari. Pada kesempatan itu korban kepada petugas mengaku tidak mengetahui siapa yang menganiayanya.

Namun, rupanya korban mengadukan peristiwa yang dialaminya itu kepada temannya, Ww. Korban kepada Ww mengatakan mengenali orang yang menganiayanya, yakni Dn.

Mendapat informasi tersebut Ww mengajak beberapa temannya menemui Dn di rumahnya di Nayu Barat RT 002/RW 013, Selasa sore. Sampai akhirnya Ww dan Dn mengajak teman-temannya terlibat aksi saling ancam. Beruntung, bentrokan dapat dicegah aparat dan warga.

Advertisement

Menurut dia, sebenarnya perseteruan kedua belah pihak sudah didamaikan. Dia selaku Ketua RT bersama tokoh masyarakat lainnya pada kesempatan itu menjadi mediator. Dia tak menyangka perseteruan tersebut pecah kembali.

“Kami sudah mendamaikan kedua belah pihak, tapi tahu-tahu ada peristiwa ini. Semoga saja tidak sampai bentrok. Warga akan terus berjaga-jaga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Warseno.

Tokoh masyarakat setempat, Usman Asnan, 63, kepada Solopos.com mengaku tidak mengetahui secara pasti peristiwa bentrokan yang nyaris pecah tersebut. Sepengetahuan dia permasalahan pemuda di Minapadi dan Nayu Barat RT 002 sudah selesai.

Advertisement

“Setahu saya persoalannya sudah rampung,” imbuh lelaki tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Banjarsari, Kompol I Ketut Raman, saat ditemui wartawan membenarkan pihaknya menerima laporan dari pemuda warga Minapadi yang menjadi korban penganiayaan.

Menurut dia, saat dimintai keterangan korban mengatakan tidak mengetahui siapa yang memukulinya.

Advertisement

“Tetapi nyatanya dia mengenali terduga pelaku. Lalu dia menginformasikannya kepada Ww. Ini yang menjadi masalah, kalau korban menginformasikan kepada kami tentu kami menindaklanjutinya. Ww dan Dn yang diinformasikan sempat bersitegang sudah kami bawa ke Mapolsek untuk dimintai keterangan,” terang Raman mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah. Dia menambahkan, pihaknya menerjunkan sejumlah personel untuk siaga di kedua kampung mengantisipasi kemungkinan terburuk.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif