Soloraya
Selasa, 14 Oktober 2014 - 18:15 WIB

PELESTARIAN SENI BUDAYA : Seniman Sragen Desak Bupati Optimalkan Pengembangan Seni Tradisional

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN – Belasan aktivis Asosiasi Seniman Tradisional Sukowati (Asitras) melakukan audiensi dengan Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, Senin (13/10/2014).

Para pengurus Asitras menyampaikan komitmen mereka mendukung pengembangan kesenian tradisional di Bumi Sukowati. Mereka mendesak Pemkab Sragen meningkatkan dukungan dalam pelestarian kesenian tradisional.

Advertisement

“Kami menyampaikan harapan kami kepada Bupati untuk mendorong pengembangan kesenian,” ujar Ketua Asitras, Sunarto.

Dia menilai selama ini peran Pemkab dalam mendorong kemajuan kesenian tradisional sudah cukup baik. Tapi, Sunarto melanjutkan, peran Pemkab masih bisa dioptimalkan.

Dia menjelaskan Asitrasi dibentuk Januari 2014 dilatarbelakangi semakin pupusnya kesadaran berkesenian generasi muda. Padahal warga negara asing justru mempelajari kesenian Indonesia.

Advertisement

Menanggapi aspirasi para seniman, Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, menyatakan komitmennya terus berperan dalam pengembangan kesenian.

Orang nomor satu di Bumi Sukowati tersebut mengatakan di dalam tubuhnya mengalir darah seni. Menurut dia selama ini Pemkab Sragen sudah berkomitmen dalam mengembangkan berbagai kesenian tradisional.

Setelah beraudiensi dengan Bupati, rombongan seniman yang tergabung dalam Asitras menggeruduk Kompleks DPRD Sragen. Mereka menemui Ketua DPRD Sragen, Bambang Samekto, untuk meminta komitmen yang sama.

Advertisement

Sementara Ketua DPRD Sragen, Bambang Samekto mengapresiasi positif kesadaran para seniman untuk berpartisipasi aktif dalam pelestarian kesenian tradisional. “Ini bentuk kesadaran mereka membangun Sragen,” tutur dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif