SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, BOYOLALI – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali menggencarkan vaksinasi terhadap unggas milik warga setempat dalam rangka mengantisipasi merebaknya penyakit flu burung atau avian influenza (AI).
Ribuan dosis vaksin yang telah disiapkan, didistribusikan secara cuma-cuma kepada warga pemilik unggas di sejumlah wilayah di Kota Susu tersebut.
“Selain memberikan vaksinasi AI secara gratis, kami juga memberikan sosialisasi kepada warga agar mewaspadai penyakit AI pada unggas peliharaan mereka, menyusul kondisi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini,” salah satu petugas vaksinasi dari UPTD Kecamatan Banyudono, Fadra Hanif, ketika ditemui wartawan di sela-sela vaksinasi di Desa Tempursari, Kecamatan Sambi, Senin (13/10/2014).
Selain Desa Tempursari, vaksinasi di Kecamatan Sambi tersebut juga menyasar unggas milik warga di Desa Jatisari. Vaksinasi dilakukan dengan mendatangi rumah-rumah warga yang memiliki ternak unggas.
“Musim seperti sekarang ini cukup rawan dan patut diwaspadai. Sehingga melalui sosialisasi ini kami meminta warga, khususnya pemilik unggas, agar waspada. Salah satu antisipasinya ya melakukan vaksinasi pada hewan peliharaan mereka,” imbuhnya.
Dokter hewan UPTD Kecamatan Banyudono, Aryo Prakoso Jati, menambahkan, vaksinasi AI tersebut merupakan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, melalui Disnakkan. Untuk UPTD tersebut, Disnakkan mentargetkan distribusi sebanyak 4.000 dosis vaksin.
Aryo mengakui hingga sejauh ini pihaknya belum mendapat laporan adanya kematian unggas, terutama yang diduga akibat terinfeksi virus AI.