SOLOPOS.COM - Logo Piala Asia U-19 (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Solopos.com, YANGON — Indonesia kembali gagal mendapatkan poin dalam pertandingan Piala Asia U-19 (AFC 2014) Grup B melawan Australia U-19. Bukan hanya kalah dan gagal mencetak gol, Indonesia juga bermain buruk selama hampir 30 menit babak kedua.
Indonesia sebenarnya sempat menemukan tempo permainan yang baik di awal babak kedua. Menit 53, berawal dari gerakan Evan Dimas yang melepaskan umpan, Muchlis Hadi Ning meneruskannya dengan sebuah tendangan mendatar yang mampu ditepis Jordan Thurtell.
Australia sempat membalas melalui Brendan Borrello. Namun pada menit 56, Indonesia kembali membuka peluang. Ilham Uddin menusuk mendekati kotak penalti Australia dan bola diterima Paulo Sitanggang yang diteruskan ke belakang menuju Evan Dimas. Shooting kapten Indonesia itu masih melenceng tipis.
Namun sampai di situ saja kekuatan Indonesia. Berawal dari longgarnya lini tengah Indonesia, sebuah umpan terobosan menyilang diterima Joshua Soritio pada menit 65. Joshua yang berdiri bebas dengan mudah melepaskan tembakan ke gawang tanpa pengawalan Putu Gede yang berada di dekatnya.
Ketertinggalan 0-1 justru membuat permainan Indonesia berantakan. Umpan-umpan tidak terukur dan tidak tepat sasaran. Bahkan mereka nyaris dikurung di daerah pertahanan sendiri hingga babak kedua berakhir. Tak banyak umpan yang menemui sasaran karena para pemain depan cenderung menunggu bola tanpa aktif bergerak mencari ruang.
Babak pertama
Tekanan Australia mulai dirasakan kiper Ravi Murdianto pada menit 19 saat pemain sayap Daniel De Silva menekan dari sepak pojok. Indonesia membalas dengan beberapa kali percobaan menembus pertahanan Australia melalui umpan terobosan Paulo Sitanggang kepada Ilham Uddin. Sayang, upaya itu selalu gagal.
Beberapa kali Australia dengan mudah menusuk lewat sayap kiri pertahanan Indonesia yang dijaga Fatchu Rahman. Menit 29, Australia meningkatkan tekanannya dengan mengurung pertahanan Indonesia. Umpan terobosan De Silva untuk striker Brandon Borrello berhasil dipotong Ravi yang keluar dari wilayahnya.
Menit 31, peluang emas diperoleh Australia saat De Silva kembali mengirim umpan silang untuk Borrello. Kali ini, Hansamu mampu menggagalkan dengan memotong umpan itu. Menit 34, Ravi Murdianto kembali berjibaku untuk memotong umpan silang De Silva.
Tak lama kemudian, Indonesia keluar dari tekanan dan mencoba menekan lewat Paulo Sitanggang. Sayang, umpan satu dua antara Evan Dimas, Muchlis Hadi Ning, dan Paulo gagal karena Paulo Sitanggang terlalu lama mengendalikan bola.
Peluang bagi Indonesia di menit 39. Ilham Uddin melakukan tusukan dan melepaskan tendangan ke arah gawang. Namun tendangangnnya masih lemah dan ditangkap kiper Jordan Thurtell. Menit 46, Paulo Sitanggang melakukan percobaan dengan melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti ke tiang jauh, namun masih mampu ditangkap Thurtell.