SOLOPOS.COM - YG Entertainment dan S.M. Entertainment (Soompi.com)
Solopos.com, SOLO – Kekacauan internal yang tengah melanda salah satu perusahaan terbesar di industri hiburan Korea Selatan, S.M. Entertainment, berdampak sangat signifikan terhadao nilai saham yang perusahaan itu. Perusahaan hiburan yang selama ini selalu memimpin di pasar saham negara tersebut, kini harus rela menyerahkan tahta kepada saingan terberatnya, YG Entertainment.
Jebloknya saham S.M. Entertainment dipengaruhi oleh hengkangnya para artis ternama bentukannya. Belum sempat mereda konflik dengan Jessica, personel girl band So Nyeo Shi Sae (SNSD) atau Girls’ Geneeration, S.M. kembali dipusingkan dengan keluarnya Luhan dari boy band Exo Mandarin (Exo-M).
Masalah besar yang bertubi-tubi melanda S.M. itu membuat nilai saham perusahaan tersebut turun signifikan dan menggeser namanya ke urutan kedua setelah YG Entertainment. Kondisi itu mematahkan rekornya yang tak terkalahkan dalam tempo sangat lama.
S.M. memang diketahui selalu mendominasi pasar saham di Korea Selatan. Harga sahamnya kini anjlok di posisi kedua menjadi 644 miliar won atau setara Rp7,3 triliun, angka terendah S.M. dalam kurun waktu 52 pekan.
Capaian angka S.M. tersebut membuat perusahaan hiburan, YG Entertainment kini merajai pasar saham di Korsel. YG Entertainment memiliki angka saham lebih besar dari S.M, yakni sebesar 743 miliar won atau setara Rp8,4 miliar.