News
Sabtu, 11 Oktober 2014 - 14:30 WIB

Positif HIV, Pastor di Amerika Ini Malah Bercinta dengan Jemaatnya

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kasus HIV/AIDS (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, MONTGOMERY — Juan McFarland, seorang pastor veteran di Alabama, Amerika Serikat, membuat pengakuan mengejutkan. Dia mengaku telah berhubungan seksual dengan para jemaat gerejanya dan membuat keberadaannya menjadi bahan perdebatan.

Dilaporkan Reuters yang mengutip berita dari media massa setempat, McFarland membuat pengakuan soal skandal seks tersebut dalam sebuah khutbahnya September lalu. Pengakuan tersebut menggegerkan Gereja Baptist Shiloh Missionary, Montgomery, yang menjadi tempat McFarland selama 20 tahun.

Advertisement

Dalam pengakuannya, McFarland bukan hanya mengungkapkan telah berhubungan seksual dengan para jemaatnya. Dia juga mengaku telah positif mengidap HIV/AIDS. Padahal, saat berhubungan seksual dengan para jemaatnya itu, dia tidak pernah memberitahu bahwa dirinya positif mengidap HIV. Para pemimpin gereja juga tidak ada yang tahu soal itu.

Pengakuan McFarland bukan hanya soal skandal seksualnya. Menurut para jemaat, di luar kasus HIV-nya, dia juga mengaku menggunakan obat terlarang dan memakai uang gereja untuk kepentingan pribadinya.

A veteran Alabama pastor who confessed to having sex with parishioners on church grounds while HIV-positive has defied attempts to remove him from his post, media reported on Friday.

Advertisement

Senin (6/10/2014) lalu, para jemaat gereja tersebut mengikuti voting untuk menentukan nasib Juan McFarland. Hasilnya 80 suara menginginkan McFarland disingkirkan dari jabatannya dan 2 lainnya menolak.

Meski demikian, McFarland tetap ngeyel dan masih memiliki akses ke bangunan gereja. Dia juga masih menguasai akun bank gereja hingga Kamis (9/10/2014) lalu.

Namun yang membuat masyarakat khawatir adalah penyebaran HIV akibat perbuatan McFarlan. Direktur Eksekutif Lembaga AIDS Alabama, Patricia Todd, mendorong siapapun yang pernah bercinta dengan pastor tersebut untuk segera melakukan tes HIV.

Advertisement

Kasus ini menegaskan bahwa penyebaran HIV tidak hanya terbatas di kalangan tertentu. Terbukti, sang pastor juga bisa terkena HIV. Hingga saat ini, baik McFarland maupun pimpinan gereja belum mau berkomentar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif