News
Jumat, 10 Oktober 2014 - 09:30 WIB

SOLOPOS HARI INI : Jokowi Tak Cemas Dijegal, Kecelakaan Karambol Boyolali hingga Letusan Sinabung

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Jumat, 10 Oktober 2014

Solopos.com, SOLO – Kabar rencana pemakzulan presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) jadi headline Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (10/10/2014). Diberitkan, Jokowi mengaku tidak gentar dengan ancaman siapa pun yang akan menjegal pemerintahan periode 2014-2019. Jokowi juga mengaku tidak melakukan antisipasi khusus untuk menghadapi hambatan-hambatan di masa pemerintahannya nanti.

Kabar lain, Letusan Gunung Sinabung di Sumatra Utara menyebabkan abu vulkanis menghinggapi Kabupaten Karo, Kota Binjai, hingga Medan. Sejumlah maskapai penerbangan menunda jadwal terbang dari Bandara Kualanamu, Kamis (9/10/2014).

Advertisement

Simak rangkuman berita Harian Umum Solopos edisi Jumat, 10 Oktober 2014, berikut;

DINAMIKA POLITIK: Jokowi Tak Cemas Dijegal

Calon presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi), menyatakan tidak gentar dengan ancaman siapa pun yang akan menjegal pemerintahan periode 2014-2019. Jokowi juga mengaku tidak melakukan antisipasi khusus untuk menghadapi hambatan-hambatan di masa pemerintahannya nanti.

Advertisement

Penegasan ini menanggapi pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, yang mengaku akan menggunakan kekuatan di parlemen untuk menghambat Jokowi.

”Gak ada antisipasi. Wajahku apa wajah khawatir? Kan enggak,” tutur Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (9/10). Jokowi mengaku hal yang dapat dia lakukan untuk terus memperbaiki keadaan negara adalah dengan selalu dekat dengan rakyat dan mendengarkan suara rakyat. ”Antisipasi enggak ada, hanya dengar rakyat, dekat rakyat,” katanya.

Sebelumnya, Hashim kepada beberapa media asing mengatakan akan menghambat Jokowi saat memerintah karena mantan wali kota Solo itu dianggapnya telah berkhianat dengan tidak menjadi Gubernur DKI selama lima tahun. Adik kandung Prabowo Subianto itu mengancam menyelidiki keterlibatan Jokowi dalam proyek pengadaan Bus Transjakarta senilai Rp1,1 triliun saat Jokowi menjadi Gubernur.

Namun Jokowi menilai ancaman Hashim ini tidak masuk akal karena sistem pemerintahan yang dianut Indonesia adalah sistem presidensial di mana parlemen tidak berwenang mencopot presiden.

Advertisement

(Baca Juga: Setya Bantah Hashim, KMP Tak Jegal Jokowi?, Begini Cara Jokowi Tanggapi Ancaman Hashim, Tanggapi Pernyataan Hashim, PDIP Menilai KMP Tak Siap Kalah, KMP Kuasai Parlemen, Hashim: Jokowi Harus Membayar Pengkhianatannya)

KECELAKAAN MAUT: Pelukan Erat Sang Kakak dan Ayah yang Tersedak

Sriati dan Warto Wijaya duduk di teras rumah mereka. Kakek nenek itu masih tak percaya ketika ratusan pelayat hilir mudik menyalaminya dan berbelasungkawa atas kematian putri sulungnya, Sri Wahyuningsih, 50, serta sejumlah kerabatnya dalam kecelakaan maut di Desa Brumbung, Karangawen, Demak, Rabu (8/10).

Lima korban meninggal dalam peristiwa kecelakaan antara Toyota Kijang dan KA Argo Bromo Anggrek di Demak, dimakamkan di Sukoharjo, Kamis (9/10). Berikut laporan wartawan Solopos, Aries Susanto.

Advertisement

AFC CUP U-19: Kalah Postur Tubuh, Indonesia Yakin Menang

Timnas Indonesia U-19 bakal menjalani ujian perdana di ajang AFC Cup U-19 menghadapi Timnas Uzbekistan U-19 di Thuwwuna Youth Training Centre Stadium, Yangon, Myanmar, Jumat (10/10).

Melakoni laga debut ini, tim asuhan Indra Sjafri dihadapkan pada tantangan pertama, yakni menaklukkan lawan yang memiliki postur badan tinggi. “Kami tak ada masalah melawan timtim yang pemainnya lebih tinggi dari kami. Tentu postur itu ada kelebihan dan kekurangannya. Lagipula, kami juga telah persiapkan diri melawan tim-tim dengan postur lebih tinggi, termasuk Korea Selatan lalu,” ungkap sang pelatih, Kamis (9/10).

Indra Sjafri juga menegaskan dia tak memedulikan pernyataan pelatih-pelatih lain ihwal kekuatan tim mereka. Menurut pelatih berusia 51 tahun ini, dia tak mau fokus pada urusan tim lain dan jangan sampai terprovokasi. Bahkan, sang juru taktik asal Sumatra tersebut tak mau ambil pusing dengan kekuatan calon-calon lawan anak asuhnya di Grup B.

Advertisement

(Baca Juga: Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan U-19, Ini Analisis dan Line Up, UZBEKISTAN VS INDONESIA U-19 : Preview, Prediksi, dan Head to Head, Pemain Timnas Dilarang Gondrong dan Memakai Anting)

LETUSAN SINABUNG: Sejumlah Kota Berdebu, Pesawat Tunda Terbang

Letusan Gunung Sinabung di Sumatra Utara menyebabkan abu vulkanis menghinggapi Kabupaten Karo, Kota Binjai, hingga Medan. Sejumlah maskapai penerbangan menunda jadwal terbang dari Bandara Kualanamu, Kamis (9/10).

Pada Kamis pagi, Bandara Kualanamu diselimuti abu vulkanis Sinabung. Sedikitnya empat maskapai menunda keberangkatan dan satu maskapai yang membatalkan pendaratan di bandara tersebut. Keempat maskapai yang menunda penerbangan adalah Air Asia dan Garuda Indonesia dengan tujuan Jakarta.

Kemudian Air Asia tujuan Batam dan Penang, Malaysia. Sedangkan pesawat Value Air membatalkan penerbangannya dari Singapura ke Bandara Kualanamu. Manajer Humas dan Protokoler PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Kualanamu, Dewandono Prasetyo Nugroho, mengakui beberapa maskapai memilih menunda penerbangan. Maskapai itu tidak mau mengambil risiko atas banyaknya abu vulkanis Sinabung.

Namun, pihaknya telah membersihkan abu vulkanis tersebut. ”Mereka [maskapai] tidak mau mengambil risiko. Namun, pengelola sudah menginformasikan kondisi Bandara Kualanamu sudah clear [bersih] dan jarak pandang normal,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, abu vulkanis menyebar hingga di Kota Binjai, Sumatra Utara. ”Debu vulkanis Gunung Sinabung juga dirasakan di Kota Binjai,” kata warga Kota Binjai, Taufik.

(Baca Juga: Begini Penampakan Terakhir Sinabung)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif