News
Jumat, 10 Oktober 2014 - 08:28 WIB

SKANDAL KERATON SOLO : Hari Ini Korban Dikonfrontasi dengan PB XIII, Ini Persiapan Polres Sukoharjo

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ruang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di Mapolres Sukoharjo ini rencananya digunakan untuk konfrontasi At dan PB XIII. Foto diambil Rabu (8/10/2014). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO–Polisi menyiapkan dua skenario konfrontasi untuk mempertemukan At, 17, selaku korban dan raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Paku Buwana (PB) XIII yang diduga melakukan pelecehan seksual. Karena itu pihak Polres Sukoharjo mengaku telah mendesain ruang pemeriksaan dengan desain tertentu.

“Sesuai kesepakatan kami dengan pihak korban nanti mereka tidak akan bertatap muka langsung. Mungkin nanti korban di dalam ruang yang dilindungi kaca bisa melihat keluar, tapi PB XIII yang ada di luar tidak bisa melihat ke dalam,” ujar Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (9/10/2014) sore.

Advertisement

Seperti diwartakan sebelumnya Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai mengatakan pihaknya berencana mengonfrontasikan Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat PB XIII dengan At yang diduga menjadi korban pencabulannya di Mapolres Sukoharjo, pada Jumat (10/10/2014). Karena itu pihaknya merancang agar konfrontasi kedua pihak tak menyebabkan korban yakni At alias Pt, 17, semakin trauma.

“Itu kan masalah teknis, kan nanti mereka bisa ditempatkan di satu tempat dipisah kaca namun PB XIII tak bisa melihat korban,” ujar Kapolres ketika memberi keterangan kepada wartawan di Mapolres Sukoharjo, Selasa (7/10/2014) sore.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan skenario kedua, pihaknya akan menggunakan rekaman handycam. Teknisnya pihaknya akan merekam PB XIII dengan alat perekam tersebut, kemudian ditunjukkan ke At.

Advertisement

Dengan demikian At tidak bertemu atau tidak bertatap muka langsung dengan PB XIII. “Skenario kedua itu kami tempuh kalau skenario pertama tadi tidak bisa kami lakukan,” papar dia.

Ditanya kepastian kehadiran PB XIII di Mapolres pada konfrontasi Jumat ini, Kapolres menyatakan hingga kemarin sore tak ada perubahan waktu. Berdasar keterangan dari kuasa hukum PB XIII yang diterima Rabu, kata Andy, PB XIII, Kamis tiba di Solo.

Karena itu pihaknya berharap pada Jumat ini, PB XIII bisa hadir pada konfrontasi dengan At di Mapolres Sukoharjo.

Advertisement

Sementara itu kuasa hukum PB XIII, Fery Firman N yang coba dihubungi melalui telepon selulernya hingga kemarin sore belum berhasil. Pesan singkat yang dikirim hingga Magrib kemarin juga tak dibalas.

Secara terpisah kuasa hukum At, Asri Purwanti berharap kondisi kesehatan korban memungkinkan hadir di Mapolres Sukoharjo. “Kami harap besok [hari ini] konfrontasi tidak dipertemukan secara fisik. Ini demi menjaga psikis At yang belum optimal,” ungkap Asri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif