Entertainment
Jumat, 10 Oktober 2014 - 05:31 WIB

ROCK IN SOLO 2014 : Besok, RIS Hentak Benteng Vastenburg Solo, 17 Band Bakal Tampil

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pergelaran Rock in Solo 2012 (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO–Perhelatan musik cadas tahunan, Rock In Solo (RIS) 2014, siap mengentak Benteng Vastenburg Solo, Sabtu (11/10/2014), mulai pukul 12.00 WIB-24.00 WIB.

Mengusung tema Decade of Rebellion, acara yang genap berusia satu dekade ini bakal dipanaskan penampilan 17 band  lokal dan internasional.

Advertisement

Yang menarik dari pergelaran tahun ini, sebagian besar penampil akan menggeber amplifier panggung dengan garapan terbaru mereka. Sebanyak 12 dari 17 band yang tampil, telah merilis album/single sepanjang 2013-2014 ini.

Legenda death metal/grindcore asal Liverpool, Carcass, merilis album Surgical Steel (2013) untuk menandai eksistensi mereka setelah vakum bermusik selama 10 tahun. Band cadas Tanah Air yang populer di era 1990-an, Edane, juga dijadwalkan merilis single anyar dalam waktu dekat.

Advertisement

Legenda death metal/grindcore asal Liverpool, Carcass, merilis album Surgical Steel (2013) untuk menandai eksistensi mereka setelah vakum bermusik selama 10 tahun. Band cadas Tanah Air yang populer di era 1990-an, Edane, juga dijadwalkan merilis single anyar dalam waktu dekat.

Riak kreativitas turut ditampilkan musisi cadas muda. Band Fraud, Biang Kerock, Salahudin Al Ayubi, Warkvlt, Rising The Fall, Godless Symptoms, Revenge The Fate, Siksa Kubur, Down For Life, serta Death Vomit, siap memanaskan moshpit dengan garapan teranyar mereka.

Dewan Jenderal Rock In Solo, Stephanus Adjie, mengutarakan festival musik cadas kebanggaan Kota Bengawan ini tidak hanya menampilkan kedigdayaan band  luar negeri. Menurutnya, RIS juga memberikan ruang bagi musisi rok muda berkualitas untuk unjuk gigi.

Advertisement

Pengalaman menyelenggarakan festival selama delapan kali, imbuh Adjie, membuat penyelenggara belajar menerapkan formula pertunjukan yang baru setiap tahunnya. Kali ini pihaknya menggagas acara hanya menggunakan satu panggung berukuran 15 m x 12 m. “Di luar negeri konsep empat panggung itu biasa, tapi di sini yang nonton belum siap,” katanya.

Selain menerapkan panggung utama tunggal, Adjie mengungkapkan tahun ini pihaknya juga mulai mengedukasi penonton untuk membersihkan sampah di tempat pertunjukan. Penonton yang sudah berkontribusi dan beruntung, bisa mendapatkan tiket nonton RIS 2015 secara cuma-cuma.

 

Advertisement

“Problem dari sebagian besar festival di dunia, selalu menyisakan sampah. Kami mencoba mencontek Summersonic di Jepang yang mengajak penonton ikut membersihkan sampah. Cara seperti ini membuat penonton lebih punya rasa memiliki festival,” jelasnya.

 

Kepala Divisi Media dan Propaganda Rock In Solo, Firman Bolie Prasetyo, menambahkan saat ini 5.000 dari 7.500 tiket festivalnya telah terjual. Bolie mengutarakan pihaknya juga memberlakukan promosi beli satu tiket gratis satu bagi pengguna kaus RIS original. “Sudah mencapai target 5.000 penonton,” ungkapnya.

Advertisement

 

Disinggung mengenai kedatangan presiden terpilih, Joko Widodo, dalam perhelatannya akbar kali ini, Bolie belum bisa memastikan. “Yang jelas kami sudah mengundang. Tapi belum ada respons. Tahun sebelumnya juga seperti ini [tidak memberikan konfirmasi] tapi beliau datang. Kami maklum dengan kepentingan beliau sekarang yang lebih besar,” tutupnya.

 

Rencananya penyelenggara RIS 2014, akan menggelar wilujengan di Pagelaran Keraton Solo, Jumat (10/10), sebagai ungkapan mohon doa restu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif