SOLOPOS.COM - Paulo Oktavianus Sitanggang Hadapi Adangan Timnas *-19 Lebanon di Stadion Manahan beberapa waktu lalu
Solopos.com, NAY PYI TAW — Timnas Indonesia U-19 harus menelan kekalahan dalam pertandingan pertama Piala Asia U-19 2014 Grup B, di Wunna Theik Stadium, Nay Pyi Taw, Jumat (10/10/2014) sore. Indonesia kalah 1-3 dari salah satu tim kuat Asia, Uzbekistan.
Setelah tertinggal 2-0 di babak pertama, serangan Timnas Indonesia U-19 makin hidup di babak kedua. Terbukti pada menit ke menit 56, Paula Sitanggang mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol dari tendangan kerasnya dari luar kotak penalti lawan.
Sayangnya, pada menit 85 justru Indonesia yang kembali kebobolan untuk kali ketiga. Proses gol tersebut cukup mudah mengingat tidak ada pemain tengah dan bek Indonesia yang menutup pemain Uzbekistan sejak dari lapangan tengah.
Indonesia sering melakukan kesalahan sendiri dan tidak memberikan pressing ketat terhadap pemain Uzbekistan. Mereka juga sering kalah duel udara di depan gawang sendiri. Uzbekistan juga sudah hapal setiap pola serangan yang dibangun Indonesia, khususnya dari sayap.
Indonesia sebenarnya mampu menciptakan beberapa peluang. Menit 74, tusukan Ilhamuddin mampu menembus kotak penalti lawan. Namun Ilhamuddin melepaskan umpan yang terlalu tinggi sehingga Septian David Maulana gagal menjangkau bola yang mampu diusir oleh bek Uzbekistan.
Menit 82, Ilhamuddin kembali menebar ancaman. Akselerasinya kali ini diakhiri dengan umpan silang yang cukup matang. Namun lagi-lagi tak ada eksekutor di depan kotak penalti Uzbekistan.
Sebelumnya, pada menit 56, dimulai dari permainan satu dua dari sisi tengah kiri lapangan, Ilhamuddin melakukan akselerasi mendekati kotak penalti Uzbekistan. Bola tak langsung dikirim ke kotak penalti lawan, namun masih menyentuh kaki satu pemain sebelum dikirim ke tengah. Dari belakang, muncul Paulo Sitanggang yang berlari dan melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.
“Pemain Uzbekistan memang main lebih bagus. Tapi pemain kita juga sudah berusaha maksimal,” kata Paulo Sitanggang saat diwawancarai RCTI seusai pertandingan.
Paulo Sitanggang masuk menggantikan Zulfiandi pada menit 54. Sayangnya, para pemain Indonesia masih sering melakukan kesalahan sendiri meskipun dalam posisi tertinggal.
Paulo sempat memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Berawal dari umpan silang Septian David Maulana, Paulo dan Dinan Javier berada di depan gawang lawan. Namun salah paham antara kedua pemain itu membuat bola gagal dieksekusi.