Entertainment
Jumat, 10 Oktober 2014 - 16:20 WIB

FILM GURU BANGSA-TJOKROAMINOTO : Belajar Asal-Usul Peta Politik dari Balik Kamera

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana pengambilan gambar saat syuting film Guru Bangsa: Tjokroaminoto di kawasan Kebun KP4 UGM, Rabu (8/10/2014) malam lalu. (JIBI/Harian Jogja/Arief Junianto)

Harianjogja.com, SLEMAN-Tak bisa dipungkiri, 2014 adalah tahun politik bagi Indonesia. Berbagai persoalan sosial di Indonesia, pada akhirnya selalu berujung dan bermuara pada dinamika politik yang terjadi. Dari situlah, sutradara kenamaan Garin Nugroho mendapatkan kesempatan besar dari Yayasan H.O.S Tjokroaminoto untuk menggarap film biografi sejarah tentang tokoh sejarah H.O.S Tjokroaminoto.

Garin kemudian melibatkan sejumlah aktor senior macam Didi Petet, Christine Hakim, Alex Komang, Sujiwo Tedjo, hingga beberapa artis muda bertalenta seperti Reza Rahadian, Putri Ayudya, Maia Estianty, Ibnu Jamil serta aktris berkebangsaan Amerika Serikat yang kini tengah naik daun, Chelsea Islan.

Advertisement

Lokasi pengambilan gambar dilakukan di tiga kota yaitu Jogja, Ambarawa dan Semarang. Garin, sutradara kelahiran Jogja ini menyebut film Guru Bangsa adalah film dengan detail dan setting terbesar yang pernah digarapnya. Ada tiga bangunan besar yang harus disiapkan di lokasi syuting, Kebun KP4 UGM. Bangunan itu adalah replika rumah Tjokroaminoto dan Hotel Oranje (sekarang Hotel Majapahit).

Hal itu harus dilakukannya lantaran dalam film tersebut, ia memang sengaja ingin menampilkan sedetail mungkin kondisi Surabaya di era 1906-1921. Selain bangunan juga dilengkapi mobil antik, tiang listrik dan trem lengkap dengan rel.

“Hari ini kita syuting tentang kehidupan di kota besar di Surabaya di era tahun 1905. Di tempat ini pula, Tjokroaminoto mulai menjadi guru dari Koesno [nama Presiden RI Soekarno di masa kecil] dan Muso,” ucap Garin saat ditemui wartawan di lokasi syuting, Rabu (8/10/2014) malam.

Advertisement

Garin juga berharap masyarakat, khususnya para politikus saat ini mengenal peta asal-usul politik Indonesia. Di negeri ini, kehadiran Tjokroaminoto dengan Sarikat Islam-nya, adalah bukti bahwa politik modern mulai tumbuh saat itu.

Pengaruh sosialisme baik dari Eropa maupun Amerika, komunisme Rusia dan Tiongkok, menjadi bukti bahwa sosok Tjokroaminoto adalah tokoh penting politik yang tak bisa dikesampingkan. Terlebih dengan kehadiran tokoh Snevliet, seorang tokoh radikal yang dibuang dari Belanda dan masuk ke Indonesia.

“Selama ini masyarakat hanya tahu sepotong saja kisah Snevlliet dari buku sejarah. Di film ini kami akan tampilkan detailnya termasuk bagaimana keyakinan tokoh tersebut dengan kehadiran ‘Satrio Piningit’,” ucapnya. (Arief Junianto)

Advertisement

Pemeran Film ‘Guru Bangsa: Tjokroaminoto’
1. Reza Rahadian – Tjokroaminoto
2. Putri Ayudya – Soeharsikin
3. Christoffer Nelwan – Tjokro remaja
4. Christine Hakim – Mbok Tambeng
5. Sujiwo Tedjo – Mangoensoemo (ayah Soeharsikin)
6. Maia Estianty – Ny. Mangoensoemo (ibunda Soeharsikin)
7. Didi Petet – Pak Haji Garut
8. Chelsea Islan – Stella
9. Ibnu Jamil – Agus Salim
10. Deva Mahenra – Koesno/Soekarno
11. Ade Firman Hakim – Moeso
12. Richard – Snevliet
13. Dena – Kartosoewirjo
14. Tanta Ginting – Semaoen

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif