Jogja
Kamis, 9 Oktober 2014 - 19:40 WIB

TNI Bangun Jalan Alternatif Gunungkidul-Sukoharjo

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Gunungkidul Suharno (kiri) dan Dandim 0730 GK Letkol Arh Herman Toni melakukan simbolisasi pengecoran jalan, yang disaksikan Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi, Kamis (9/10/2014) (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 93, diisi dengan kegiatan pembangunan jalur alternatif penghubung Desa Sambirejo, Ngawen, Gunungkidul dengan Desa Grogol, Weru, Sukoharjo. Pembangunan cor rabat tersebut diharapkan memperlancar akses transportasi di kedua desa.

Komandan Dandim 0730 GK Letkol Arh Herman Toni mengatakan, program TMMD resmi dibuka, Kamis (9/10/2014). Harapannya, kegiatan tersebut mampu mempererat hubungan TNI dengan warga masyarakat.

Advertisement

“Banyak program yang dikerjakan, baik fisik maupun non fisik. Saya berharap, 15 hari ke depan seluruh agenda kegiatan dapat dirampungkan,” kata Herman kepada Wartawan usai membuka Program TMMD di Lapangan Sambirejo, Kamis (9/10/2014).

Dia menjelaskan, salah satu progam yang dilaksanakan yakni pembangunan jalan cor rabat sepanjang 500 meter. Jalur yang dibangun merupakan jalan penguhubung wilayah Sukoharjo, Jawa tengah dengan wilayah Gunungkidul. “Semoga pembangunan itu bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Herman menambahakan, untuk pelaksanaan program disediakan anggaran Rp173 juta. Anggaran tersebut merupakan dana tripartit dari APBN, APBD dan Swadaya.

Advertisement

“Dengan dana itu, kami juga melaksanakan renovasi masjid dan pos ronda. Selain itu pada TTMD Sengkuyung tahap II ini juga dilakasanakan kegiatan non fisik seperti penyuluhan- penyuluhan,” sebutnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif