Jateng
Rabu, 8 Oktober 2014 - 07:50 WIB

PROYEK INFRASTRUKTUR : DPRD Kudus Minta Kontraktor Bereskan Proyek Sebelum Hujan

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pekerja proyek (JIBI/Dok)

ilustrasi

Kanalsemarang.com, KUDUS-DPRD Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mendesak kepada para kontraktor untuk segera menyelesaikan proyek pembangunan jembatan karena dalam waktu dekat sudah memasuki musim hujan, kata Ketua Komisi C DPRD Kudus Agus Imakuddin.

Advertisement

“Hasil pantauan di lapangan, proses pengerjaan sejumlah proyek kegiatan pembangunan jembatan memang berjalan dengan baik. Tetapi rata-rata pelaksanaannya baru mencapai 20 persen,” ujarnya, ketika melakukan inspeksi mendadak di dua proyek jembatan di Dukuh Ketileng, Desa Terban Kudus, seperti dikutip Antara, Selasa (7/10/2014).

Menurut dia, sebelum memasuki musim hujan proyek kegiatan pembangunan jembatan di Kudus memang perlu dikebut.

Advertisement

Menurut dia, sebelum memasuki musim hujan proyek kegiatan pembangunan jembatan di Kudus memang perlu dikebut.

Ia khawatir, penyelesaiannya justru akan molor dari jadwal jika tidak diantisipasi sejak sekarang sebelum memasuki musim hujan.

Hal terpenting, kata dia, pondasi jembatan harus sudah selesai dikerjakan karena ketika sudah memasuki musim hujan justru akan mengalami kesulitan.

Advertisement

Pengerjaannya, kata dia, rata-rata dimulai bulan September 2014 karena harus menunggu proses lelang terlebih dahulu.

“Jika dirata-rata, maka pengerjaannya baru terlaksana antara 15-20 persen,” ujarnya.

Kesulitan yang dialami rekanan, kata dia, biasanya pada tahap pembuatan pondasi.

Advertisement

Ia mencatat, ada sekitar 60-an titik jembatan yang dibangun tahun ini menggunakan dana alokasi khusus (DAK), bantuan gubernur maupun dari APBD Kudus sendiri.

Dari puluhan proyek pembangunan jembatan tersebut, nilai proyek yang di bawah Rp200 juta, yang dilakukan penunjukan langsung mencapai 50-an proyek.

Sementara itu pelaksana proyek dari CV Noor Mubarok Kudus, Saifudin, mengungkapkan sejak awal berupaya pembangunan pondasi bisa cepat selesai dengan meminta para pekerja bekerja hingga malam hari.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif