News
Rabu, 8 Oktober 2014 - 23:28 WIB

MUTILASI WNI DI AUSTRALIA : Suami Mayang Prasetyo Ternyata Seorang Gigolo

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Marcus Volke bersama pasangannya, Mayang Prasetyo (Dailymail.co.uk)

Solopos.com, SOLO – Mayang Prasetyo, wanita transgender korban pembunuhan dan mutilasi oleh suaminya, Marcus Peter Volke di Teneriffe, Queensland, Australia masih menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Informasi terbaru terkuak bahwa, Volke ternyata merupakan seorang gigolo.

Dilansir Asia One dari Courier-Mail, Rabu (8/10/1014) meyebutkan  pria berusia 28 tahun tersebut pernah mengiklankan dirinya di Copenhagen, Denmark sebagai seorang gigolo. Ia mendeskripsikan dirinya sebagai seorang pria muda, orang Australia yang seksi, sangat ramah, easy going, bijaksana, dan profesional.

Advertisement

Menurut salah satu teman sekolahnya, Volke tidak pernah memiliki catatan kriminal di kepolisian. Ia hanya mengatakan bahwa Volke tergolong sebagai seseorang yang tertutup.

“Dia sedikit berbeda. Dia tidak senang berkumpul, dan cenderung tertutup,” ujar salah satu teman Volke sebagaimana dilansir News.com.au.

Mayang bertemu dengan suaminya, Marcus Peter Volke, di sebuah kapal pesiar tempat Volke bekerja sebagai koki. Pada 2013, keduanya memutuskan untuk menikah. Mayang lalu memutuskan untuk pindah ke rumah Volke di Brisbane.

Advertisement

Ironisnya Mayang justru dijagal Volke dengan cara dimutilasi. Padahal Volke dikenal sebagai pendukung kampanye antikekerasan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif