News
Rabu, 8 Oktober 2014 - 17:30 WIB

KECELAKAAN SOLO : Disenggol Avanza, Kaki 2 Siswi SMAN 5 Solo Terlindas Truk

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO — Dua siswi SMAN 5 Solo menjadi korban tabrak lari di Jl. Tentara Pelajar, Bibis Wetan, Gilingan, Banjarsari, Solo, tepatnya di depan tempat bimbingan belajar Gama Jogja, Rabu (8/10/2014) pukul 09.00 WIB. Kedua remaja itu mengalami luka parah karena kaki mereka terlindas truk molen yang melaju di sebelah mereka.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kedua korban adalah Anastasya Putri Utami, 17, dan Febi Sarahita Rosadi, 17. Keduanya merupakan siswi kelas XII IPS SMAN 5 Solo. Anastasya diketahui anak dari Kapolsek Gondangrejo, Karanganyar, AKP Sugeng D. Saat kejadian dia mengendarai Honda Beat berpelat nomor AD 4046 IU, sedangkan Febi membonceng.

Advertisement

Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) bermula ketika sepeda motor yang mereka tunggangi melaju dari barat ke arah perempatan RS dr. Oen. Di depan mereka melaju pula truk molen berpelat nomor H 1945 DF. Sedangkan di belakang sepeda motor ada mobil melaju dari arah yang sama.

Anastasya berusaha menyalip truk molen melalui sisi kanan. Pada saat bersamaan mobil itu juga berusaha menyalip truk molen dari sisi kanan pula. Sebelum berhasil menyalip truk molen tersebut, mobil menyenggol sepeda motor yang ditunggangi kedua warga Petoran, Jebres, itu.

Benturan itu mengakibatkan sepeda motor terjatuh ke kiri. Kedua korban terlempar di dekat truk molen. Kedua kaki korban seketika terlindas ban belakang truk molen. Anastasya mengalami luka parah di kedua kaki, sedangkan Febi luka di kaki kiri. Setelah menyenggol, mobil itu langsung tancap gas. Selanjutnya warga setempat membawa kedua korban ke RS dr. Oen untuk mendapat perawatan.

Advertisement

Sopir truk molen, Manto, 47, saat ditemui wartawan menginformasikan mobil yang menyenggol sepeda motor itu berwarna putih. Menurut dia, kecelakaan itu terjadi karena mobil tak mau mengalah atau menunggu di belakang truk molen yang di kemudikannya agar sepeda motor yang ditunggangi kedua korban bisa menyalip terlebih dahulu. “Kalau enggak salah minibus [mobil] yang kabur itu [Toyota] Avanza,” ulas Manto.

Kapolsek Gondangrejo, AKP Sugeng D., saat ditemui wartawan di IGD RS dr. Oen mengatakan anaknya dan Febi dalam kondisi sadar. Mantan Wakasatreskrim Polresta Solo berharap aparat Satlantas Polresta Solo dapat menangkap sopir mobil yang kabur.
“Kedua kaki anak saya harus dioperasi. Semoga operasinya lancar,” ulas Sugeng.

Salah satu guru SMAN 5 Solo, Jemmy, membenarkan kedua korban muridnya. “Mereka tadi habis UTS [ujian tengah semester] mau pulang,” kata dia.

Advertisement

Kanitlaka Satlantas Polresta Solo, Iptu Marlin Payu, kepada wartawan di TKP mengatakan pihaknya belum dapat mengetahui kronologi yang sebenarnya. Itu sebabnya dia belum dapat menentukan siapa yang bersalah. “Kami masih mengejar sopir minibus yang menurut informasi sempat menyenggol korban dan langsung kabur,” terang Marlin.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif