Soloraya
Rabu, 8 Oktober 2014 - 20:29 WIB

KECELAKAAN BOYOLALI : Rem Blong, Bus Madjoe Utama Terjun ke Jurang

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, BOYOLALI–Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kabupaten Boyolali, Rabu (8/10/2014) sore. Kali ini, peristiwa itu terjadi di Jl. Solo-Semarang, tepatnya di tanjakan Keboan, Kecamatan Ampel, Rabu sore.

Bus PO Madjoe Utama jurusan Madiun-Jakarta, menabrak sejumlah kendaraan lainnya, sebelum akhirnya terperosok ke jurang sedalam belasan meter.

Advertisement

Diduga, kejadian itu disebabkan bus yang penuh penumpang tersebut mengalami rem blong.

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.50 WIB. Informasi sementara tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun sedikitnya lima orang penumpang mengalami luka ringan.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.50 WIB. Informasi sementara tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun sedikitnya lima orang penumpang mengalami luka ringan.

Akibat kecelakaan tersebut, posisi bus berpelat nomor AE 7019 UB itu nyaris vertikal dari dasar jurang ke jembatan jalan. Para penumpang bus yang panik langsung berhamburan keluar dari dalam bus untuk menyelamatkan diri.

Warga sekitar dan pengguna jalan lainnya berupaya menolong mereka. Sementara kendaraan lain, yakni sebuah bus, truk tangki, dan mobil Toyota Kijang, yang sempat disambar bus tersebut mengalami kerusakan dan ringsek.

Advertisement

Salah satu penumpang bus, Kamat, 55, yang mengaku duduk di kursi nomor dua di belakang sopir, mengungkapkan, dirinya menumpang bus nahas tersebut hendak menuju ke Weleri, Kendal.

Dia menuturkan kecelakaan terjadi setelah bus yang melaju dari Boyolali menuju Semarang itu, mengalami rem blong sejak jalan menurun di Keboan tersebut.

“Remnya blong. Sopir sudah berusaha menghindari kendaraan lainnya,” ungkap Kamat saat ditemui wartawan di lokasi.

Advertisement

Saat bus melaju di tanjakan, lanjut dia, diduga sopir tak bisa lagi mengendalikan laju kendaraannya, hingga bus menabrak sebuah bus lain di depannya, setelah itu bus langsung meluncur mundur ke belakang.

Saat itulah, bus kemudian menabrak sebuah truk tangki berpelat nomor B 9086 AU dan mobil Toyota Kijang berpelat nomor H 9434 DY, hingga akhirnya bus itu oleng ke kiri dan menabrak batas jembatan dan terperosok ke jurang.

Beruntung seluruh penumpang selamat, meskipun menurut Kamat banyak penumpang yang masih anak-anak.

Advertisement

Penumpang lainnya, Suradi, 53, mengatakan ada sedikitnya lima penumpang yang luka.

“Hanya luka-luka, sedikitnya lima orang tadi,” kata Suradi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif