Otomotif
Selasa, 7 Oktober 2014 - 13:10 WIB

TIPS : Mau Beli Mobil Baru? Pikirkan Hal Ini

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

 

Harianjogja.com, JAKARTA — Memiliki mobil saat ini seperti sebuah keharusan, terutama bagi keluarga yang memiliki banyak anak. Namun, jika ingin membeli sebuah mobil, bukan berarti Anda harus membeli mobil baru.

Advertisement

Lupakanlah prestise Anda dengan memiliki mobil baru. Jika Anda lebih mengutamakan fungsi daripada prestise, Anda mungkin tak akan ragu untuk membeli mobil bekas. Apalagi jika Anda membaca lima alasan berikut ini, Anda pasti akan lebih memilih mobil bekas daripada mobil baru.

1. Bertahan hingga 6 digit

Advertisement

1. Bertahan hingga 6 digit

Pendapat umum menyatakan bahwa jika mobil Anda sudah mencapai jarak tempuh 100.000 mil, maka sudah saatnya mobil tersebut untuk diganti. Namun, saat ini, angka tersebut hanyalah separuh dari angka sesungguhnya.

Mobil-mobil keluaran terbaru sudah sanggup bekerja dengan baik walaupun jarak tempuhnya sudah mencapai 200.000 mil. Semua itu tergantung dari perawatan mobil Anda.

Advertisement

2. Biaya bulanan

Dengan adanya mobil baru, bertambah pula biaya yang harus dikeluarkan. Mobil terbaru tentu membutuhkan premi asuransi yang lebih mahal.
Selain itu, mobil keluaran terbaru juga wajib menggunakan bahan bakar non subsidi pemerintah, yang berarti biayanya lebih mahal lagi.
Pajak kendaraan baru, terutama kendaraan mewah, jelas sangat mahal jika dibandingkan pajak kendaraan bekas.

3. Depresiasi harga

Advertisement

Depresiasi merupakan salah satu hal yang tak begitu disukai oleh para pemilik kendaraan. Namun, mau tak mau, hal tersebut harus diterima. Rata-rata sebuah mobil mengalami penurunan harga sekitar 15 persen hingga 25 persen per tahun selama lima tahun pertama. Karena itu, daripada membeli sebuah mobil baru, lebih baik Anda membeli mobil bekas yang berumur lebih dari lima tahun. Selain harganya lebih murah, setelah berumur lima tahun, penurunan harga mobil itu tidak terlalu signifikan lagi.

4. Kehabisan uang

Jika Anda membutuhkan uang untuk membiayai sekolah anak atau hal lainnya, menambahkan cicilan mobil ke dalam pengeluaran Anda bisa membuat keadaan keuangan Anda goyah.

Advertisement

Jumlah cicilan yang terlalu banyak tiap bulannya bisa membuat gaji Anda tak bersisa untuk tabungan. Walaupun kelihatannya aman-aman saja, tapi Anda tak akan pernah tahu jika suatu saat membutuhkan dana darurat karena suatu hal.

Selain itu, jika Anda masih memiliki cicilan yang belum lunas, Anda pun akan sulit untuk mendapatkan cicilan mobil karena pihak bank akan sangat berhati-hati dalam memberikan pinjaman atau kredit.

5. Kualitas tak beda jauh

Saat ini banyak dealer yang menjual mobil bekas dengan kondisi mobil yang masih sangat bagus. Dari tampak luar pun masih terlihat seperti mobil baru.

Karena itu, Anda harus pintar-pintar mencari mobil bekas yang berumur masih muda dan jarak tempuh masih sedikit. Jika beruntung, Anda akan mendapatkan mobil bekas dengan kualitas yang masih bagus.

Harganya pun tentu lebih murah—walaupun tak berbeda banyak—dibanding mobil baru dengan merek yang sama.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif