Soloraya
Senin, 6 Oktober 2014 - 22:09 WIB

Puluhan Pekerja Proyek Kecamatan Sidoharjo, Sragen Mogok Kerja

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ejumlah pegawai DPU Sragen mengecek pengerjaan proyek kantor kecamatan Sidoharjo di dekat Pertigaan Pungkruk, Senin (6/10/2014) siang. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN-Puluhan pekerja proyek pembangunan kantor Kecamatan Sidoharjo, Sragen, mogok kerja, Senin (6/10/2014).

Akibatnya pengerjaan proyek bernilai lebih kurang Rp2,159 miliar tersebut tersendat. Pantauan Solopos.com hanya terlihat beberapa pekerja di lokasi proyek.

Advertisement

Mereka terlihat hanya duduk-duduk dan berbincang ringan. Sedangkan sebagian besar pekerja dilaporkan tidak masuk. Kabar yang beredar, para pekerja mogok.

Sumber Solopos.commenyebutkan, para pekerja kecewa lantaran belum mendapat honor yang seharusnya dibagikan akhir pekan lalu. “Kabarnya begitu,” ujar dia.

Sedangkan Camat Sidoharjo, Tri Saksono, ditemui Solopos.comdi ruang kerjanya, mengkonfirmasi adanya sinyalemen aksi mogok para pekerja proyek.

Advertisement

Pasalnya, dia mengatakan, pada pekan lalu para pekerja masih bekerja normal. Di samping itu beredar kabar bahwa gaji para pekerja pekan lalu belum dibayarkan.

Honor Belum Dibayar
“Sepanjang pengamatan saya honor pekerja dibayarkan setiap pekan, biasanya tiap hari Sabtu bayaran. Tapi Sabtu kemarin yang ditunggu pekerja tak datang,” kata dia.

Camat menjelaskan ketidakhadiran para pekerja ke lokasi proyek sebagai respons atas belum dibayarkannya upah atau honor mereka pekan lalu.

Advertisement

“Informasi yang saya dapat, sebagian pekerja menunggu pembayaran upah. Tapi yang ditunggu-tunggu tidak datang, sehingga hari ini mereka tak bekerja,” urai dia.

Terkait situasi tersebut, beredar kabar bahwa pelaksana lapangan atau sub kontraktor proyek akan diganti. “Kabarnya mulai hari ini pelaksana lapangan diganti,” sambung dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif