Soloraya
Senin, 6 Oktober 2014 - 19:07 WIB

KECELAKAAN KLATEN : Hendak ke Sawah, Warga Duwet Wonosari Tertabrak Kereta Api

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, WONOSARI-Kecelakaan di perlintasan kereta api (KA) kembali terjadi di Klaten, Senin (6/10). Tugiyo, 56, warga Desa Duwet, Kecamatan Wonosari tewas tertabrak KA saat hendak ke sawah miliknya yang berada di seberang jalur perlintasan tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh <i>Solopos.com</i>, peristiwa itu terjadi di jalur perlintasan KA yang tidak berpalang pintu tepatnya di  Dusun Kauman, Desa Sukorejo, Kecamatan Wonosari.

Advertisement

Kejadian itu berawal ketika Tugiyo hendak ke sawah sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, dia menyeberang perlintasan KA karena sawahnya berada di seberang jalur KA.

Di saat bersamaan, dari arah Jogja menuju Solo melintas KA yang mengangkut semen. Diduga, saat menyebrang, korban kurang memperhatikan adanya KA tersebut.

Meskipun masinis KA, Joko Nugroho, berupaya menghentikan laju KA, tetapi jarak yang terlalu dekat membuat tubuh korban tetap tersambar KA.

Advertisement

Akibatnya, tubuh korban terpental beberapa meter dari lokasi kejadian. Kondisi tubuh korban yang terluka parah membuat korban tewas di saat itu juga.

Warga yang melihat peristiwa tersebut langsung memberitahu petugas perlintasan KA terdekat. Petugas lalu menghubungi polisi terdekat dan tidak beberapa lama, anggota Polsek Wonosari datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut salah satu warga yang ada di lokasi kejadian, Sriyanto, 50, sebelum menyebrang rel KA, warga setempat berupaya memperingatkan Tugiyo jika ada KA dari arah Jogja.

Advertisement

“Saat korban hendak menyeberang, sebenarnya warga sekitar sudah berteriak-teriak untuk mengingatkannya. Mungkin dia tidak mendengar sehingga tetap menyeberang. Akhirnya tubuh korban tersambar KA dan tubuhnya luka parah,” katanya, Senin.

Sementara itu, Kapolsek Wonosari, AKP Parnoto, mengatakan setelah diperiksa petugas medis dari puskesmas setempat, jasad korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Ini murni kecelakaan. Kami harap warga lebih berhati-hati jika ingin menyebarang jalur perlintasan KA apalagi yang tidak berpintu sehingga kejadian ini tidak terulang kembali,” katanya Senin

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif