Soloraya
Senin, 6 Oktober 2014 - 04:30 WIB

IDULADHA 2014 : Petugas Karanganyar Temukan Cacing Hati

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyerahkan hewan kurban berupa sapi kepada Takmir Masjid Agung Karanganyar, Minggu (5/10/2014). Tahun ini Masjid Agung menyembelih enam ekor sapi dan empat ekor kambing. (Mariyana Ricky/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR—Petugas kesehatan hewan (keswan) Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Karanganyar menemukan cacing hati atau fasciola hepatica pada salah satu sapi di Masjid Agung Karanganyar, Minggu (5/10/2014).

Temuan itu didapat setelah petugas melakukan pemeriksaan post mortem atau setelah pemotongan terhadap sapi yang telah disembelih.

Advertisement

Salah seorang petugas keswan, drh. Faturahman, menerangkan hati sapi yang terinfeksi, selanjutnya dipisahkan agar tidak dikonsumsi. Manusia yang memakan cacing hati yang telah terinfeksi penyakit tersebut dapat berdampak pada kesehatan, seperti mual dan muntah-muntah.

“Dari enam sapi yang disembelih di Masjid Agung, hanya satu yang terinfeksi cacing hati. Secara kasat mata memang penyakit ini tidak terlihat pada tubuh sapi hidup. Setelah disembelih dan dipotong-potong, kemudian dicek hatinya, baru terlihat kalau sapi tersebut terinfeksi fasciola hepatica,” terang dia, saat dijumpai Solopos.com di sela pemeriksan, Minggu.

Kendati demikian pihaknya belum tahu pasti berapa jumlah sapi yang terserang penyakit itu. Pasalnya, data dari petugas keswan yang bergerak ke lapangan baru, dapat diketahui pekan mendatang.

Advertisement

“Total sapi yang terinfeksi baru dapat diketahui Senin (6/10) atau Selasa (7/10). Saat ini petugas yang memantau penyembelihan masih melakukan pendataan,” ungkap dia.

Terpisah, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Karanganyar, Musta’in Ahmad, mengatakan jumlah hewan kurban di Bumi Intanpari mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya.

Berdasarkan data dari takmir masjid, jumlah sapi yang dijadikan hewan kurban mencapai 4.142 ekor dan kambing sebanyak 9.413 ekor.

Advertisement

“Ini baru data sementara yang masuk. Ada peningkatan hewan kurban meski tak signifikan. Artinya kesejahteraan warga makin meningkat, selain kesadaran untuk berkurban turut meningkat,” kata dia.

Musta’in juga mengatakan meskipun sebagian umat telah beribadah salat Idul Adha pada Sabtu (4/10), mayoritas menggelar penyembelihan pada Minggu.

“Hewan kurban Masjid Agung tahun ini ada enam ekor sapi dan empat ekor kambing. Pembagian daging melalui metode kupon. Sebagian untuk warga sekitar, sementara sisanya untuk daerah yang memiliki hewan kurban sedikit,” pungkas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif