SOLOPOS.COM - Android Solo (Dok/JIBI/Solopos)
Klinik Android diasuh oleh Founder Android Solo, Erwin Christanto. Klinik Android hadir di Solopos.com dan di HU Solopos edisi Minggu.
Salam Droid pembaca setia Solopos. Pada edisi kali ini saya akan menjawab beberapa email yang telah masuk. Agar jawaban lebih tepat mengenai sasaran, dimohon bagi yang bertanya mencantumkan Tipe/Merk HH (Handheld), OS Androidnya, Sudah di root atau belum? serta pertanyaan yang lebih detail. Terima kasih.
Tanya:
Ifat Nadia (nadia.ifat@yahoo.co.id)
“Mas mau tanya, saya pengguna android baru, tapi knapa android saya sering lemot gara gara memori internal penuh. trus sya hpus deh sebagian aplikasi saya. pertama tampilan tema atau wallpaper gk bisa muncul, sesudah saya hapus sudah bisa muncul sih, tapi kok ttep uninstal applications ya pdahal aplikasi yg tersisa tinggal aplikasi yg sangat penting aja.
Pas pertama beli sih aplikasi diisi banyak, tapi kayaknya gak lemot deh, trus saya hpus sbagian aplikasi itu dan saya ganti dengan aplikasi lain, tapi kok malah jadi gni, sms yg msuk pun biasanya gak bsa tampil gara gara itu …. RAM: 512 MB.”
Jawaban:
Memang kalau memory internalnya terlalu kecil agak menyusahkan kita karena kebutuhan aplikasi kita tidak tertampung semua dan mengakibatkan hp menjadi lemot, oleh karena itu solusinya adalah hp diroot terlebih dahulu lalu pindahkan aplikasi ke external (sdcard) dengan menggunakan aplikasi link2sd, app2sd dan semacamnya.
Tapi jikalau tidak mau repot, anda bisa mengembalikan ke kondisi awal saat anda beli itu hp dengan cara di factory data reset, maka kondisi hp akan menjadi seperti dulu (awal) lagi.