Jogja
Jumat, 3 Oktober 2014 - 15:20 WIB

Ingin Jadi Orang Tua Asuh? 3.500 Siswa Gunungkidul Menanti ..

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PEMBUKAAN REKENING TABUNGAN BSM

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Sebanyak 3.500 siswa sekolah sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta membutuhkan bantuan dari orang tua asuh.

Sekretaris Lembaga Orang Tua Asuh Gunung Kidul Supriyanto di Gunungkidul, Kamis, mengatakan data siswa yang memerlukan
bantuan diperoleh dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul.

Advertisement

“Di seluruh Gunung Kidul terdapat 3.500 anak yang kurang mampu, dan membutuhkan bantuan orang tua asuh,” kata Supriyanto.

Menurut dia, seluruh siswa tersebut tidak bisa mendapatkan bantuan dari hanya 490 orang. Bantuan tersebut diberikan berupa uang
tunai sebesar Rp120.000 per tahun untuk siswa SD, dan Rp180.000 per tahun untuk siswa tingkat SMP.

“Belum semuanya bisa diberikan bantuan, sebab terkendala dana,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan bantuan tersebut diberikan untuk anak-anak di delapan kecamatan di Gunung Kidul. Seluruh bantuan dilakukan dengan sistem giliran setiap tahunnya, sehingga diharapkan seluruh siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu bisa diberikan bantuan.

“Kami terkendala dana, sehingga belum semua anak-anak bisa diberikan bantuan,” kata Supriyanto.

Ia mengatakan bantuan oleh lembaga orang tua asuh beberapa kali perubahan, pertama bantuan diberikan langsung seragam sekolah, kemudian berubah diberikan melalui nomer rekening, dan yang terakhir diberikan langsung tunai.

Advertisement

“Saat bantuan berupa seragam banyak yang tidak sesuai dengan ukurannya, kemudian melalui rekening, dan yang paling efektif yang terakhir dengan cara diberikan tunai,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Lembaga Orang Tua Asuh DIY, Istigno mengatakan Gunung Kidul merupakan wilayah paling banyak
mendapatkan bantuan yakni total mencapai Rp52,2 juta untuk 490 anak. Ia mengatakan tahun ajaran 2014/2015 menyalurkan bantuan kepada 1.750 anak sekolah dengan total anggaran Rp218 juta.

“Kami menyalurkan seluruh DIY, dan memang belum bisa mencakup semua anak,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif