SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Harianjogja.com, SOFIA — Kontingen bulu tangkis Indonesia mengincar tiga gelar yaitu ganda putra dan putri serta campuran pada “Bobolat Badminton International Championships 2014” di Sofia Sport Hall, Bulgaria, 2-5 Oktober.
“Peluang paling besar di tiga nomor itu. Untuk nomor tunggal baik putra maupun putri saya kira persaingan akan ramai,” kata pelatih kontingen Indonesia Nova Widianto saat ditemui di Sofia, Bulgaria, Jumat (3/10/2014).
Pada kejuaraan di Bulgaria ini hampir semua pemain Indonesia yang dikirim langsung masuk babak 32 besar. Hanya satu pemain yang harus melalui babak kualifikasi yaitu pemain tunggal putra Mahbub Thomi Azizan.
Untuk pemain ganda campuran, Indonesia menurunkan beberapa tim seperti Kevin Sanjaya/Della Destiara, unggulan kelima Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani, unggulan enam Fran Kurniawan/Komala Dewi serta Agripinna Prima/Ririn Amelia.
Ganda putra dan putri ada pasangan Fran Kurniawan/Agripinna Prima, unggulan lima Selfanus Geh/Kevin Sanjaya, Ronald Alexander/Edi Subaktiar, Ririn Amelia/Komala Dewi, Maretha Dea Giovani/Rosyita Eka, Anggia/Gloria serta Della Destiara/Gebby Ristiyani.
“Tahun ini adalah yang terbanyak bagi Indonesia menurunkan pemain disini. Ada 20 pemain. Biasanya hanya 10 pemain,” kata mantan pemain ganda campuran itu.
Pada kejuaraan ini pemain tunggal putri Maria Febe juga akan turun. Pemain unggulan keempat ini pada pertandingan pertama akan menghadapi Delphine Lansac. Maria merupakan salah satu andalan di sektor tunggal putri.
Pada pembukaan “Bobolat Badminton International Championships 2014” di Sofia Sport Hall, Kamis (2/10), terbilang cukup ramai karena dibuka dua menteri sekaligus yaitu Menpora Bulgaria Evgenia Radanova dan Menpora Indonesia Roy Suryo.
Selain itu pada pembukaan kejuaraan juga ditampilkan eksebisi pencak silat yang dilakukan oleh pesilat-pesilat yang langsung didatangkan dari Indonesia. Hal ini dilakukan untuk lebih mengenalkan olahraga asli Indonesia itu termasuk persiapan untuk didaftarkan ke Unesco maupun olimpiade.
Selain itu juga diadakan pertemuan antar kedua negara yang salah satu tujuannya adalah untuk menjalin kerja sama di bidang olahraga. Bulgaria merupakan negara yang maju untuk cabang olahraga bola voli, senam ritmik pada sekolah kepelatihan.
“Kerja sama ini jelas sangat bagus. Sekarang tinggal bagaimana follow up-nya. Kami berharap kerja sama ini bisa berjalan dengan baik. Apalagi kita sebelumnya sudah melakukan kerja sama di bidang seni dan pendidikan,” kata Dubes Indonesia untuk Bulgaria Bunyan Saptomo.