Jogja
Jumat, 3 Oktober 2014 - 06:40 WIB

BANDARA KULONPROGO : Pemerintah Desa Glagah Tak Berani Buka Balai Desa

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga memasang palang di pintu kantor Balai Desa Glagah, Selasa (30/9/2014). (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

Harianjogja.com, KULONPROGO–Aparat Pemerintah Desa Glagah belum berani masuk ke dalam ruangan sekalipun segel balai desa sudah dibuka oleh Polres Kulonprogo.

Alasannya, lembar berita acara dari Polres Kulonprogo belum diterima oleh pemerintah desa. Akibatnya, pelayanan di Desa Glagah masih lumpuh karena berkas-berkas surat dan stempel cap desa disimpan di dalam ruangan.

Advertisement

Kepala Desa (Kades) Glagah Agus Parmono mengungkapkan aparat pemerintah desa tidak berani membuka pintu ruangan sekalipun segel sudah dilepas selama belum menerima lembar berita acara dari Polres Kulonprogo.

Ia khawatir, posisi pemerintah desa akan lemah saat berhadapan dengan warga yang menyegel balai desa karena tidak dapat menunjukkan bukti dari kepolisian.

“Kalau sudah ada dasar berupa berita acara, semisal ada protes dari WTT [Wahana Tri Tunggal], kami dapat menunjukkannya dan tidak ada alasan warga menolaknya,” ujarnya, Kamis (2/10/2014).

Advertisement

Ia juga tidak menampik jika pelayanan masyarakat di Balai Desa Glagah masih harus ditunda dan tidak bisa dilakukan hari ini. “Sama seperti kemarin, kebutuhan masyarakat masih kami tampung sementara,” imbuhnya.

Kabag Pembangunan Desa Glagah Sujarwo mengatakan pelayanan masih dilakukan di teras Balai Desa Glagah. Sampai dengan pukul 11.00 WIB, terdapat enam orang warga yang datang ke balai desa untuk mengurus berbagai keperluan.

“Sejauh ini masih kami tampung dan harus ditunda sampai kantor bisa dibuka,” kata Sujarwo.

Advertisement

Kasat Reskrim Polres Kulonprogo AKP Ricky Boy Sialagan menyatakan Balai Desa Glagah sudah bisa digunakan kembali pasca olah tempat kejadian perkara (TKP) kemarin.
Ia memaparkan kades sempat meminta berita acara dari kepolisian yang akan dijadikan dasar untuk menjawab pertanyaan dari warga WTT.

“Saya sudah membuatkan berita acara dan saya perintahkan anggota untuk menyampaikan ke kades, hanya saja belum sempat cek ulang hari ini, apakah surat sudah diterima atau belum,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif