SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban tenggelam (JIBI/Solopos/Dok.)
Harianjogja.com, BANTUL – Sungai Progo menelan satu korban jiwa seorang pemuda bernama Arifin Wijonarko, 22. Warga Dusun Dusun Botak Caturharjo, Kecamatan Pandak, Bantul ini tewas tenggelam saat mencari ikan bersama dua rekannya, Selasa (30/9/2014) sekitar pukul 12.00 wib. Korban tewas setelah tenggelam di palung berkedalaman sekitar empat meter dan ditemukan dua jam kemudian.
Infomasi diperoleh Harianjogja.com dari sejumlah pihak menyebutkan awal peristiwa tragis menimpa Arifin bermula saat niatan pergi bersama dua rekannya bernama Yoga dan Surajiman untuk mencari ikan di Sungai Progo perbatasan Bantul dengan Kulonprogo.
Bersama dua saksi lainnya, korban menangkap ikan dengan cara menjaring dan memilih lokasi di wilayah Dusun Cagungan, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan. Menurut saksi bernama Surajiman, semula korban tidak ikut masuk, melainkan hanya menungu di pinggiran.
Hanya saja, saat saksi Yoga dan Surajiman mencebur ke kali untuk menjala ikan, diketahui Arifin pun ikut menceburkan diri ke kali berkedalaman empat meter tersebut. Mengetahui korban tidak muncul ke permukaan, saksi langsung berupaya melakukan pertolongan.
“Kami langsung berteriak meminta pertolongan dan warga berdatangan,” ujar Surajiman.
Bala bantuan yang datang dari para penambang pasir tak jauh dari lokasi kejadian tidak berhasil menemukan tubuh Arifin yang tengelam di dasar kali hingga harus didatangkan sejumlah relawan dari Badan Penanganan Bencana Daerah, Polairud Polres Bantul dan relawan PMI.
Proses pencarian korban dipimpin Tim SAR BPBD Bantul Suranto memerlukan waktu hampir dua jam dan akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan tak jauh dari lokasi pencarian ikan.
“Tim gabungan berhasil menemukan korban terjepir di ronggak bebatuan di dasar kali setelah jarring disebar dari berbagai penjuru,” ujar Suranto.
Selanjutnya, korban langsung di evakuasi untuk menjalani pemeriksaan sebelum akhirnya jenazah diserahkan ke pihak keluarga duka