Jateng
Kamis, 2 Oktober 2014 - 09:50 WIB

KRISIS AIR BERSIH : PMI Salurkan Bantuan 1,8 Juta Air Bersih

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/harian jogja/wordpress.com)

Ilustrasi (JIBI/harian jogja/wordpress.com)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah telah menyalurkan bantuan sekitar 1,8 juta liter air bersih ke berbagai daerah yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih.

Advertisement

“Musim kemarau yang terjadi hingga sekarang mengakibatkan beberapa wilayah di Jateng mengalami kekurangan air bersih,” kata Ketua Bidang Penanggulangan Bencana (PB) PMI Jateng Thobari HR seperti dikutip Antara, Rabu (1/10/2014).

Ia menyebutkan daerah-daerah yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih, antara lain Kabupaten Purworejo, Wonogiri, Boyolali, Temanggung, Pati, Grobogan, Demak, Blora, dan Surakarta.

Dari periode Agustus hingga akhir September 2014, kata dia, PMI Jateng telah mendistribusikan air bersih sebanyak 1.819.000 liter air bersih ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan tersebut.

Advertisement

“Setiap hari, PMI Jateng menggunakan truk tangki berkapasitas 6.000 liter untuk mendistribusikan air bersih ke daerah-daerah itu. Ada 14 truk tangki kami operasikan dengan dukungan PMI Pusat,” katanya.

Sementara itu, Koordinator PB PMI Jateng Ali Masyhar mengatakan pendistribusian air-air bersih ke berbagai daerah itu dilakukan berdasarkan data daerah kekeringan dari pemerintah dan laporan masyarakat.

Ia mengatakan PMI kabupaten/kota selama ini selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk pendistribusian bantuan air bersih di wilayahnya yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih.

Advertisement

Dengan koordinasi yang baik antara PMI kabupaten/kota dengan pemerintah daerah setempat, kata dia, tentunya pendistribusian air bersih itu tentunya bisa tepat sasaran di daerah yang membutuhkan.

“Hingga saat ini, setidaknya air bersih telah tersalurkan di 117 desan dan 37 kecamatan di berbagai wilayah tersebut. Jumlah keseluruhan warga yang mendapatkan air bersih 25.281 kepala keluarga,” katanya.

Beberapa pihak, kata dia, juga ikut berperan aktif bersama PMI dalam pemberian bantuan air bersih, seperti Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Peduli di Surakarta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif