Soloraya
Kamis, 2 Oktober 2014 - 21:09 WIB

KECELAKAAN BOYOLALI : Salip Kijang, Pengendara Revo Disambar Truk

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas kepolisan Polres Boyolali mengangkat rangka sepeda motor yang ringsek setelah pengendara mengalami kecelakaan di Jl. Boyolali-Semarang km 9, Kamis (2/10/2014). (Irawan Sapto Adi/JIBI.Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI—Kecelakaan terjadi di Boyolali. Agus Sutopo, 39, warga perumahan SMA Negeri 1 Ampel, Boyolali harus menjalani perawatan intensif di Puskesmas 1 Ampel lantaran menderita luka parah di bagian dada dan luka ringan di kepala setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jl. Boyolali-Semarang KM 9, Kamis (2/10/2014) sekitar pukul 11.15 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa bermula ketika pengendara sepeda motor melaju dari arah Boyolali menuju Semarang.

Advertisement

Sepeda Motor Honda Revo dengan nomor polisi AD 2278 YM itu ditumpangi Agus. Saat berjalan, sepeda motor hendak menyalip mobil Kijang.

Nahas, sepeda motor warna hitam tersebut malah mengenai bodi belakang mobil. Agus lantas spontan menghindari tabrakan.

Advertisement

Nahas, sepeda motor warna hitam tersebut malah mengenai bodi belakang mobil. Agus lantas spontan menghindari tabrakan.

Meski di bagian dada mengalami benturan hebat dengan stang sepeda motor mililknya, Agus bisa berlari ke tepi jalan bagian kiri. Alhasil, dia terhindar dari tabrakan dengan truk bernomor polisi H 1360 TC.

Lantaran tersambar truk dari arah berlawanan itu, sepeda motor Agus ringsek. Salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, Sunardi, 41, mengatakan Agus langsung dibawa ke Puskesmas 1 Ampel setelah terjadi kecelakaan.

Advertisement

“Truk sebenarnya berada di jalurnya. Namun, karena sepeda motor nyenggol bagian belakang mobil sebelum nyalib akhirnya oleh dan nabrak truk dari arah berlawanan. Ya, syukur pengendara tidak kontak langsung bertabrakan dengan truk. Tadi saat dibawa ke puskesmas, korban juga masih sadarkan diri,” kata Sunardi saat dijumpai Solopos.com di sekitar lokasi kejadian, Kamis.

Pantauan di lokasi, kecelakaan tersebut sedikit mengakibatkan kemcatan arus lalu lintas. Sejumlah pengendara berhenti di tepi jalan untuk menyaksikan lokasi bekas kecekaan tersebut serta motor korban yang ringsek di bagian depan itu.

Namun, kemacetan bisa segera diurai karena sejumlah petugas kepolisan datang di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Advertisement

Salah satu petugas patroli dan pengawalan (Patwal) Polres Boyolali di lokasi kejadian, AIPDA Anang Widodo, mengatakan Jl. Boyolali-Semarang memang menjadi lokasi rawan kecelakaan.

Selain arus lintas yang padat, menurut AIPDA Anang, kesadaran mengenai keselamatan masayarakat masih kurang.

“Marka ganda di tengah Jl. Boyolali-Semarang sebenarnya sudah jelas untuk menjadi tanda kalau jalan tersebut adalah rawan. Artinya, mayarakat diminta waspda dan berhati-hati. Paling mudah, memang setiap pengendara selalu jaga jarak dengan kendaraan lain ketika berjalan,” kata AIPDA Anang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif