SOLOPOS.COM - Kobaran api yang membakar Pasar Klitikan, Pakuncen, Wirobrajan, Jogja, Kamis (18/9/2014) malam. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)
Kanalsemarang.com, MAGELANG – Ratusan kios di pasar relokasi kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, habis terbakar, Kamis siang Kios tempat penjualan suvenir terbakar sekitar pukul 12.30 WIB tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, api diduga berasal dari arus pendek listrik di salah satu kios di pasar itu.
Sebelumnya, di kawasan tersebut diketahui listrik sedang dalam kondisi mati.
“Kemungkinan api berasal dari hubungan arus pendek saat salah satu pedagang menyalakan genset. Kebetulan saat itu sedang mati listrik,” kata salah satu saksi mata, Mujiyanto,40, seperti dikutip Antara, Kamis (2/10/2014).
Ia mengatakan api berasal dari deretan kios makanan di sisi tengah.
Api dengan cepat merembet ke kios lainnya. Hal itu diperparah dengan bangunan kios yang sebagian besar terbuat dari papan kayu sehingga mudah terbakar.
“Banyak kios yang tidak bisa diselamatkan beserta isinya karena api langsung membesar. Apalagi saat itu angin juga bertiup kencang sehingga mempercepat api merembet ke deretan kios lainnya,” katanya.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang Heri Prawoto mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak empat mobil pemadam kebakaran.
Selain itu, katanya, ditambah bantuan dari Kota Magelang, berupa dua unit untuk memadamkan kebakaran tersebut.
“Kami dapat laporan sekitar pukul 12.30 WIB dan langsung meluncur ke lokasi dengan empat armada. Api baru dapat dipadamkan sekitar satu jam kemudian,” katanya.