Soloraya
Kamis, 2 Oktober 2014 - 05:40 WIB

IDULADHA 2015 : Lapangan Bantarangin dan Stadion Pringgodani Wonogiri Jadi Lokasi Salat Id

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi khotbah (JIBI/Solopos/Ivan Andimuhtarom)

Solopos.com, WONOGIRI–Dua titik lokasi di wilayah Wonogiri akan digunakan untuk menunaikan Salat Idul Adha selama dua hari berturut-turut yakni Sabtu dan Minggu (4-5/10/2014). Kedua lokasi tersebut yakni Lapangan Bantarangin, Desa Bulusulur dan Stadion Pringgodani.

Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Wonogiri telah melaksanakan rapat koordinasi (rakor) untuk membahas pelaksanaan Salat Idul Adha pada pekan lalu.

Advertisement

Hasilnya, pelaksanaan Salat Id akan digelar selama dua hari untuk menjaga kerukunan umat muslim di Kota Gaplek. Selain itu, para organisasi kemasyarakat (ormas) dan elemen umat Islam menyepakati penyembelihan hewan kurban dilakukan pada Minggu.

Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Wonogiri, Hidayat Maskur, mengatakan sesuai surat keputusan Menteri Agama No 158/2014 tentang Penetapan Idul Adha menyebutkan Idul Adha jatuh pada Minggu.
Kendati demikian, pihaknya tetap memfasilitasi ormas Islam maupun umat muslim yang menunaikan salat Id pada Sabtu.

Advertisement

Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Wonogiri, Hidayat Maskur, mengatakan sesuai surat keputusan Menteri Agama No 158/2014 tentang Penetapan Idul Adha menyebutkan Idul Adha jatuh pada Minggu.
Kendati demikian, pihaknya tetap memfasilitasi ormas Islam maupun umat muslim yang menunaikan salat Id pada Sabtu.

“Tidak masalah, salat Id dilaksanakan Sabtu atau Minggu sama-sama sah. Hal ini untuk menjaga ukhuwah Islamiyah umat muslim di Wonogiri,” katanya saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (1/10).

Menurut Hidayat, anggota PHBI Idul Adha telah mematangkan persiapan Salat Id dan penyembelihan hewan kurban.

Advertisement

Kendati pelaksanaan Salat Id berbeda namun penyembelihan hewan kurban tetap dilakukan pada Minggu.

“Lokasi Salat Idul Adha di perkotaan sekitar 10 titik. Kalau di pedesaan tersebar di beberapa desa,” papar dia.

Disinggung mengenai hewan kurban, Hidayat menegaskan jumlah hewan kurban di Kota Gaplek lebih dari cukup. Apalagi, beberapa daerah di Wonogiri merupakan penghasil hewan ternah seperti Pracimantoro dan Sidoharjo.

Advertisement

“Data jumlah hewan kurban masih direkap di tingkat kecamatan. Selama ini, Wonogiri belum pernah kekurangan hewan kurban.”

Di sisi lain, seorang warga Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri, Darsono, mendukung upaya PHBI untuk memfasilitasi pelaksanaan Salat Idul Adha pada Sabtu dan Minggu.

Kendati pelaksanaan Salat Id berbeda namun umat Islam harus menjaga kerukunan sesama muslim.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif