SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ibadah Haji (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Solopos.com, MEKAH — Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja (Daker) Mekah kebakaran pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.15 waktu setempat, namun tidak lama kemudian berhasil dikendalikan.
Dilaporkan Antara, api tidak terlihat, namun asap tebal terlihat di lantai satu tempat Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin selaku Amirul Hajj dan rombongan seperti Din Syamsuddin menginap. Keduanya tampak sudah keluar dari dari dalam gedung pada pukul 02.30, demikian juga anggota rombongan lainnya.
Peristiwa tersebut membuat penghuni lainnya juga berhamburan keluar. Sekitar pukul 02.30, pemadam kebakaran Arab Saudi tiba di tempat, dan pukul 02.45, asap sudah mulai menipis. Pukul 03.04 waktu setempat pemadam sudah meninggalkan gedung.
Kamis ini, rencananya para petugas mulai bekerja untuk mempersiapkan keberangkatan jamaah haji menuju Arafah untuk melakukan wukuf. Menurut Kepala Seksi Pembimbing Haji Agus Miroji, semula ia mencium bau asap di lantai dasar, namun sumber asap tidak ditemukan.
Setelah mencoba ke lantai 1, asap cukup tebal, dan langsung penghuni dibangunkan. Belum diketahui akibat sumber asap tersebut. Setelah api dipadamkan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan penghuni lainnya masuk kembali ke Gedung Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Mekah itu.
Menteri dan anggota Amirul Hajj lainnya untuk sementara berada di ruang rapat lantai dasar karena lorong menuju kamar menteri dan penghuni lantai 1 sedang dibereskan. Kebakaran terjadi sekitar pukul 02.15 waktu setempat namun berhasil dipadamkan oleh pemadam kebakaran pukul 03.04.
Petugas haji lainnya juga sudah mulai bertugas di lantai dasar. Sebagian masih menggunakan masker karena bau asap masih terasa hingga pukul 03.43. Menurut Kepala Daker Makkah, Endang Jumali, sumber api berasal dari ruang di samping kamar Menag. Api diduga berasal dari pendingin ruangan yang mengalami hubungan pendek.