Jogja
Kamis, 2 Oktober 2014 - 19:40 WIB

GENG PELAJAR DI JOGJA : Pelaku Pembacokan Tak Kenal Korban, Ingin Gengnya Dikenal

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)

Harianjogja.com, JOGJA- Anggota geng pelajar di Jogja yang melakukan pembacokan pada Rabu (1/10/2014) malam mengaku tidak mengenal korbannya.

Saat Harianjogja.com menemui kedua tersangka, Kamis (2/10/2014) siang, kedua tersangka masing-masing berinisial HAT, 17, dan MR, 18 mengaku tidak mengenal dengan kedua korban yang dibacoknya. Keduanya mengaku hanya ingin menguji keberanian.

Advertisement

Sebelum melakukan aksinya, HAT dan MR sempat berkumpul di wilayah Suryodiningratan. Saat kumpul ada belasan temannya dari satu sekolah. Mereka membicarakan bahwa geng sekolahnya sudah “redup” tidak lagi dikenal oleh pelajar lainnya.

“Alumni juga sering bilang kok tidak seperti jaman dulu, pada gak punya nyali,” ucap HAT, pelajar yang duduk di kelas II SMA.

Akhirnya pada saat kumpul sekitar delapan sepeda motor, mereka membuat kesepakatan untuk membuat sesuatu yang dianggap membanggakan.

Advertisement

Hasil pembicaraan itu memunculkan ide HAT dan MR untuk membawa parang. Parang itu dibawa langsung dari rumah MR.

Setelah berputar-putar dengan sepeda motor HAT membacok korban di Titik Nol Kilometer. Sementara MR sebagai pengendara motor. Aksi pembacokan MR dan HAT tersebut bukan pertamakalinya.

Sebelumnya, keduanya juga sempat melakukan aksi serupa di wilayah Jogja. Namun, aksi sekitar dua bulan lalu itu keduanya menggunakan benda tumpul untuk memukul korban di jalan. Usai memukul, mereka langsung melarikan diri.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif