Jogja
Kamis, 2 Oktober 2014 - 18:40 WIB

Disangka Maling, Yulianto Dikeroyok Warga

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Yulianto mendekam di ruang tahanan Polsek Pengasih setelah dicurigai warga Dusun Blubuk, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo, Kamis (2/10/2014). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Disangka maling, Yulianto,52, warga Desa Wonosari, Kebumen babak belur dihajar massa. Kejadian tersebut terjadi di Dusun Blubuk, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Rabu (1/10/2014) sore.

Sambil membawa sebuah karung, laki-laki paruh baya itu menampakkan gelagat mencurigakan di depan sebuah warung milik warga. Warga yang penasaran mencoba menanyakan maksud Yulianto, namun dia malah berusaha kabur.

Advertisement

“Saat mau ditanya dia malah lari dan sempat mengeluarkan arit [sabit]. Tapi warga langsung bisa menahan dan mengambil arit dari tangannya,” ujar Kepala Dukuh Blubuk Catur Irianto kepada wartawan, Kamis (2/10/2014).

Irianto mengatakan, warga yang berusaha menangkap tersangka cukup banyak. Tersangka yang lari hingga ke arah perbukitan, semakin membuat warga kesal. Usai tertangkap, lanjut dia, tersangka lalu sempat dihajar oleh warga.

“Saat lari, warga pun spontan meneriaki dia [Yulianto] sebagai maling. Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, saya langsung menghubungi petugas Polsek Pengasih untuk dapat mengamankan dia,” jelas Irianto.

Advertisement

Kapolsek Pengasih Kompol Wakidjan membenarkan kejadian tersebut. Sampai saat ini, tersangka belum mau mengaku dan memberikan informasi yang jelas. Bahkan, tersangka telah diinterogasi selama berjam-jam oleh petugas, namun tetap diam.

“Saat diinterogasi, dia banyak diam, kalau pun menjawab hanya sekedarnya. Dia mengaku orang Kebumen, tapi alasannya datang kemari juga tidak mau mengaku, malah selalu memberikan jawaban yang berbeda-beda,” papar Wakidjan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif