News
Kamis, 2 Oktober 2014 - 06:43 WIB

BURSA SAHAM : Indeks MSCI Emerging Markets Anjlok 0,8% Tertekan Sanksi Terhadap Rusia

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Endang Muchtar)

Solopos.com, SOLO — Bursa saham negara berkembang (emerging markets) melanjutkan pelemahan hingga hari ke lima di tengah spekulasi Rusia bakal memberlakukan kontrol modal dan kekhawatiran sanksi Uni Eropa akibat krisis Ukraina.

Indeks MSCI Emerging Markets anjlok 0,8% ke 996,88, atau terndah dalam lima bulan. Indeks Ibovespa Brasil jatuh ke level terendah dalam tiga bulan terakhir. Indeks Brasil tersebut terdepresiasi 1,4% ke level terendah sejak Desember 2008 dan nilai mata uang won Korsel juga berada di angkat terendah dalam enam bulan.

Advertisement

Sedangkan mata uang rubel jatuh 0,2% terhadap dolar dan euro, sehari setelah mencapai level terendah yang memaksa bank sentral Rusia melakukan intervensi pasar. Rubel jatuh di tengah spekulasi negara itu akan membatasi arus keluar masuk di perbatasan Rusia-Ukraina sebagai dampak ancaman sanksi Eropa.

“[Investor] Khawatir Bank Sentral Rusia berencana memberlakukan kontrol modal. Sepanjang konflik dengan Ukraina berlanjut, rubel akan terus tertekan,”kata Anders Svendsen, pakar ekonomi di Nordea Bank Denmark, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (2/10/2014).

Indeks acuan negara berkembang jatuh 4,3% dalam kuarter ketiga. Sedangkan Indeks MSCI World naik 1,1% dari tahun lalu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif